Dosen Unimed Berikan Pendampingan Pengembangan Pemasaran Produk UMKM Keripik Kentang
Dalam rangka pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (UNIMED) memberikan edukasi dan pelatihan pengembangan pemasaran produk menuju pasar retail kepada UMKM Keripik Kentang “Kriken” Bu Fifin yang beralamat di Kecamatan Medan Sunggal. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini didanai oleh dana PNBP UNIMED Tahun 2024. Kegiatan PKM tahun ini merupakan kegiatan PKM lanjutan dari PKM tahun lalu kepada mitra. Kegiatan PKM yang dihadiri oleh seluruh tim PKM, pemilik usaha “Kriken”, tim operasional dan beberapa reseller diharapkan mampu memberikan solusi kepada mitra dalam pengembangan pemasaran produk, khususnya pemasaran di pasar retail (Kamis, 16/5/2024).
Pada pembukaan kegiatan, ketua PKM Dra.Cicik Suriani, M.Si menyampaikan rasa syukur bahwa kegiatan PKM yang telah dilakukan tahun lalu berhasil meningkatkan produksi “Kriken”. Penambahan produksi tersebut tentunya harus sebanding dengan peningkatan produk yang terjual. Oleh sebab itu, peningkatan strategi pemasaran perlu dilakukan. Tim PKM mencoba memberikan solusi strategi dalam pemasaran produk ke pasar retail. Pemasaran produk ke pasar retail tentu tidak mudah, selain akan bersaing dengan produk-produk yang telah dikenal masyarakat selama ini, produk juga harus memenuhi ketentuan yang berlaku pada retail.
Pada sesi edukasi, Tim PKM memberikan penjelasan kepada mitra tentang persiapan yang harus dilakukan agar diterima pada pasar retail dan bagaimana strategi yang tepat dalam pemasaran produk di pasar retail. Dr. Syahmi Edi, M.Si dalam paparannya menekankan pentingnya menjaga kualitas produk serta perlu adanya inovasi agar produk yang dipasarkan dapat bersaing dengan produk yang sejenis di pasar retail. Selanjutnya Drs.Puji Prastowo, M.Si memberikan penjelasan tentang beberapa persyaratan agar produk diterima pada pasar retail, khususnya pada kemasan produk. Pada akhir sesi edukasi, Rafiqah Yusna Siregar, M.I.Kom memaparkan teknis model kemasan produk, desain kemasan dan branding.
Tim PKM menyerahkan 1 unit mesin expired date atau alat cetak kode produksi dan 1000 Standing Pouch. Standing Pouch menggunakan desain yang dapat menciptakan branding yang kuat terhadap produk yang dipasarkan. Dra. Marlinda Nilan Sari Rangkuti, M.Si memberikan pelatihan penggunaan mesin expired date kepada tim operasional. Mesin ini dapat mencetak kode secara sempurna pada permukaan Standing Pouch sehingga tidak mudah luntur dan hilang.
Pemilik usaha UMKM “Kriken” Bu Fifin mengucapkan rasa terimakasih kepada Unimed, khususnya tim PKM yang telah berbagi pengetahuan dan alat. Bu Fifin berharap melalui kegiatan ini, produk “Kriken” dapat diterima pada pasar retail dan meningkatkan omset “Kriken”. Untuk mencapai tujuan kegiatan, Tim PKM akan terus melakukan pendampingan kepada mitra PKM hingga produk “Kriken” diterima di pasar retail.(Humas Unimed)