Universitas Negeri Medan secara resmi telah memutuskan Daya Tampung/Kouta mahasiswa baru pada Tahun 2024 berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unimed. Penerimaan mahasiswa baru Unimed Tahun 2024 ini akan diselenggarakan sesuai dengan keputusan pemerintah melalui Permendikbudristek No. 62 Tahun 2023 Tentang Perubahan Atas Peraturan Mendikbudristek No. 48 Tahun 2022, Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada PTN. Dalam Permendikbudristek tersebut Proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN ada tiga jalur yakni SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), dan Seleksi Mandiri.

Berdasarkan Keputusan Rektor Unimed, Daya Tampung Mahasiswa Baru Unimed Tahun 2024 berjumlah 10.062. Tersebar dalam tiga jalur tes masuk, yakni; Jalur SNBP koutanya 26 % atau 2.645 orang, Jalur SNBT koutanya 50 % atau 5.032 orang, dan Jalur MANDIRI koutanya 24 % atau 2.385 orang.

Adapun jadwal proses SNBP yakni; Registrasi Akun SNPMB bagi Sekolah 8 Januari – 8 Februari 2024, Registrasi Akun SNPMB bagi Siswa 8 Januari – 15 Februari 2024, Pengisian PDSS 9 Januari – 9 Februari 2024, Pendaftaran SNBP 14-28 Februari 2024, dan Pengumuman Hasil SNBP akan di sampaikan 26 Maret 2024. Sedangkan jadwal proses SNBT yakni; Pembuatan Akun SNPMB 8 Januari – 15 Februari 2024, Pendaftaran UTBK SNBT 21 Maret – 5 April 2024, Pelaksanaan UTBK Gel. 1 30 April dan 2-7 Mei 2024, Pelaksanaan UTBK Gel. 2 14-20 Mei 2024, dan Pengumuman Hasil SNBT akan di sampaikan pada 13 Juni 2024.

Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd, mengungkapkan bahwa Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di Universitas Negeri Medan Tahun 2024 diselenggarakan melalui tiga jalur, yaitu Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri. Proses Tes Jalur SNBP dan SNBT sepenuhnya dipersiapkan oleh Panitia Pusat SNPMB, bersama Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemdikbudristek, sedangkan jalur Seleksi Mandiri dikelola secara internal oleh Universitas Negeri Medan.

Lanjut Rektor, rerujuk ketentuan Panitia Pusat SNPMB BP3 Kemdikbudristek, kuota minimum jalur SNBP sebesar 20%. Kuota minimum jalur SNBT sebanyak 40%, kecuali PTN Badan Hukum (PTNBH), SNBT Minimum 30%. Sedangkan untuk kuota jalur seleksi mandiri sebesar maksimum 30%. Unimed Tahun 2024 ini memutuskan daya tampung/kuota mahasiswa baru pada seleksi penerimaan mahasiswa baru Tahun 2024 untuk semua jalur seleksi sebanyak 10.062. Jumlah kuota jalur SNBP sebanyak 2.645, kuota jalur SNBT 5.032 dan kuota jalur seleksi mandiri sebanyak 2.385. Kuota SNPMB Unimed Tahun 2024 ini sedikit meningkat dari tahun Tahun 2023 yang lalu. Pilihan Program Studi di Unimed ada 54 Prodi Sarjana dan Diploma 4, ditambah 1 Prodi Diploma 3. Untuk informasi lengkap nama-nama Program Studi dan jumlah daya tampung/kouta mahasiswa baru Tahun 2024 dapat di lihat pada laman : https://www.unimed.ac.id/pmb dan berbagai media sosial official Unimed.

Kami mengajak seluruh masyarakat terutama para siswa/i lulusan SMA/SMK/MA sederajat Tahun 2024 ini yang masuk dalam siswa eligible agar memanfaatkan kesempatannya untuk mengikuti tes SNBP untuk masuk ke PTN mana saja, dan Unimed siap membersamai para generasi muda Indonesia untuk meniti karir di masa depan yang lebih gemilang, untuk kuliah di Unimed. Sedangkan para siswa/i lulusan SMA/SMK/MA sederajat lulusan Tahun 2022, 2023, dan 2024 untuk mengikuti seleksi SNBT dan Seleksi Mandiri dengan pilihan di Universitas Negeri Medan. Kami juga menghimbau agar semua para siswa/i yang memiliki kesempatan untuk mengikuti Tes SNPMB Tahun 2024 ini agar segera memahami berbagai ketentuan-ketentuan baru yang cukup mengikat dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di Tahun 2024 ini. Daintaranya bagi siswa/i yang telah dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022, tidak dapat mendaftar UTBK-SNBT 2024. Selanjutnya, pada tahun 2024, siswa yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNBP 2024 juga tidak dapat mendaftar seleksi Jalur Mandiri di PTN manapun, tutup Prof. Baharuddin.(Humas Unimed)