Skip links

Rektor Unimed : Pentingnya Netralitas Kampus dalam Mewujudkan Pemilu Damai 2024

“Netralitas kampus dalam pemilu 2024 sangatlah penting agar ruh kampus sebagai tempat berseminya ilmu pengetahuan dan pembentukan ilmuwan berkarakter akan terus terjaga. Warga civitas di kampus memiliki tanggung jawab dalam menjaga netralitas politik,” ujar Prof. Baharuddin pada acara Demi Indonesia Cerdas Memilih di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan (16/01/2023). Acara yang diselenggarakan oleh detikcom mengundang Rektor Unimed Prof. Baharuddin sebagai narasumber. Pada kesempatan ini Prof. Baharuddin pada pembahasan penguatan literasi pemilu membawakan tema mengenai Netralitas Pemilu khususnya di Universitas/Kampus.

Lebih lanjut Prof. Baharuddin mengatakan “Seluruh ASN dan warga civitas di kampus harus memahami arti dan pentingnya netralitas dalam konteks Pemilu 2024. Mereka harus menjadi contoh dalam menjaga netralitas, integritas, dan profesionalisme, serta mengedepankan kepentingan publik di atas segalanya. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 berlangsung dalam suasana yang adil, transparan, dan demokratis,”.

“Kami di UNIMED, di berbagai kegiatan internal dan melalui aktivitas perkuliahan sudah memasukkan konten kepemiluan yang tujuannya agar semua dosen, pegawai dan mahasiswa dapat meningkatkan literasi dan edukasi publik dalam hal kepemiluan. Kita berharap semua warga civitas akademika UNIMED, melalui berbagai kegiatan di masyarakat, dapat memasukkan konten-konten kepemiluan yang arah tujuannya agar seluruh masyarakat mendapatkan pencerahan dan komitmen diri bahwa ikut memilih saat pencoblosan nanti adalah tanggungjawab sebagai warga negara, dan wujud dari kepedulian kita terhadap kemajuan bangsa dan negara,” jelas Rektor Unimed.

Rektor Unimed Prof. Baharuddin juga menyampaikan batasan kampus Pasca keputuan MK No 65/PUU-XXI/2023, tentang membolehkan Lembaga Pendidikan dijadikan sebagai salah satu tempat berkampanye politik, Prof. Baharuddin berpendapat bahwa keputusan tersebut harus disikapi dengan arif dan bijaksana. Boleh saja jika ada paslon yang ingin melakukan kampanye di kampus tetapi ada dua syarat yang harus dipenuhi pertama kampanye di kampus harus berdasarkan undangan atau izin pimpinan perguruan tinggi/rektor atau pimpinan Lembaga Pendidikan, jadi bukan keinginan calon peserta (pemilu) datang ke kampus, melainkan karena diundang oleh rektor, Kedua, peserta pemilu yang diundang ke kampus tidak membawa atribut kampanye atau alat peraga kampanye dengan begitu netralitas kampus dapat terjaga.

“Kami pimpinan perguruan tinggi mengajak semua civitas akademika (mahasiswa, dosen dan pegawai) untuk aktif melakukan pengawasan partisipatif dalam Pemilu 2024 ini. Semua civitas akademika sangat penting untuk ikut mengawasi pemilu guna memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan adil, jujur dan demokratis dan semakin berintegritas,” ujar Prof. Baharuddin.

Oleh karena itu Prof. Baharuddin beranggapan bahwa dalam Mengawasi/Mengawal Pelaksanaan Pemilu 2024 ada beberapa upaya yang dilakukan dan upaya tersebut telah dilakukan oleh UNIMED. Prof. Baharuddin berkata upaya yang pertama adalah mengajak semua sivitas akademika untuk ambil bagian dalam pelaksanaan pemilu 2024 ini, yakni ikut mencoblos pada 14 Februari 2024, dan ikut melakukan pengawasan dan memastikan proses pemilu di TPS dekat bermukim berjalan dengan aman, jujur dan adil. Kedua; Semua mahasiswa Unimed telah kami himbau untuk berperan aktif dalam melakukan pengawasan partisipatif dimana berdomisili, berdasarkan data yang kami miliki, sebagian besar mahasiswa Unimed akan menjadi panitia TPS dan pelaksanaan kegiatan pengawasan yang dilakukan berbagai elemen masyarakat.

Di ujung sesinya Rektor Unimed Prof. Baharuddin berharap Semoga pelaksanaan pemilu tahun 2024 nanti dapat berjalan dengan aman, lancar, jujur, adil dan profesional. Insya Allah akan terpilih pemimpin bangsa yang terbaik, yakni : Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR & DPD RI, DPRD Provinsi dan Kab/Kota, yang akan membawa bangsa Indonesia yang Maju dan dapat mensejahterakan seluruh rakyatnya.(Humas Unimed/zr)