Tingkatkan Pelayanan Akademik dan Sistem Informasi,Unimed Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Single Sign On (SSO)
Dalam rangka meningkatkan pelayanan akademik dan sistem informasi, Universitas Negeri Medan menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Single-Sign-On (SSO) di ruang sidang A Lt.III Gedung Pusat Administrasi Unimed, pada Senin, (15/01/2024).
Teknologi Single-sign-on (sering disingkat menjadi SSO) adalah teknologi yang mengizinkan pengguna jaringan agar dapat mengakses aplikasi dalam jaringan hanya dengan menggunakan satu akun pengguna saja. Teknologi ini sangat diminati, khususnya dalam jaringan yang sangat besar dan bersifat heterogen (di saat sistem operasi serta aplikasi yang digunakan oleh komputer adalah berasal dari banyak vendor, dan pengguna dimintai untuk mengisi informasi dirinya ke dalam setiap platform yang berbeda tersebut yang hendak diakses oleh pengguna). Dengan menggunakan SSO, seorang pengguna hanya cukup melakukan proses autentikasi sekali saja untuk mendapatkan izin akses terhadap semua layanan yang terdapat di dalam jaringan.
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd. dan turut diikuti oleh Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Sekretaris Senat Unimed Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si., Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, dan puluhan operator se-lingkungan Unimed.
Dalam sambutannya, Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd. menyampaikan Kemajuan teknologi memudahkan kita untuk mengakses banyak aplikasi. Salah satu masalah yang dirasakan pengguna banyak aplikasi adalah lupa password saat akan login akun. Sangat manusiawi memang kita bisa lupa username dan password, apalagi banyak aplikasi yang harus digunakan. Seperti kita di Unimed, ada Devakad untuk input nilai, ada Sister, Sinta, SKP, BKD, Simppm, dan lain sebagainya. Sementara banyak dosen kita yang sudah lanjut usia, yang tingkat lupanya itu sudah tinggi, tentu akan mengganggu kinerja kedepannya. Untuk mengatasi resiko tersebut, hadir suatu sistem login yang disebut dengan Single Sign On (SSO), yang memungkinkan untuk menyatukan banyak aplikasi menjadi satu aplikasi, semua disatukan sehingga cukup kita memiliki satu username dan password untuk memanfaatkan banyak aplikasi.
Saya berharap agar kita semua yang hadir di ruangan ini dapat bersinergi dan bekerja sama dalam mensosialisasikan penggunaan aplikasi SSO ini kepada seluruh warga Unimed dan seluruh masyarakat, karena dalam aplikasi SSO ini sudah mencakup semua layanan online bagi dosen, tendik, mahasiswa dan masyarakat luas. Tanpa kerjasama dan komitmen kita semua yang hadir di ruang ini, aplikasi yang kita sosialisasikan ini tidak akan bermanfaat baik bagi pengembangan Unimed menjadi kampus yang ramah dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat secara luas.
Wakil Rektor II Dr. Winsyahputra Ritonga, M.Si., juga menambahkan SSO adalah suatu sistem autentikasi yang dirancang untuk menanggulangi masalah lupa kata sandi pada sebuah akun serta memudahkan pengguna untuk masuk ke banyak situs atau aplikasi sekaligus. Sistem ini sudah dapat digunakan oleh organisasi institusi dan kita perguruan tinggi. Prosesnya sangat mudah, ketika kita membuat akun untuk pertama kalinya, sistem akan menyimpan informasi username dan password untuk digunakan pada beberapa aplikasi. Contoh yang biasa terjadi yaitu, ketika kita sudah log in google dan ingin masuk website tertentu, kita akan ditawari membuat akun baru atau login dengan akun google.
Diantara manfaat SSO bagi kita civitas Unimed adalah Memudahkan pengguna dalam memanfaatkan banyak aplikasi yang disatukan dalam satu aplikasi dan dapat menghemat waktu, lebih menjamin keamanan data identitas kita sebagai pengguna dan tidak khawatir lupa password karena kita hanya menyimpan satu username dan password untuk mendapatkan banyaj layanan, dan aksesnya lebih cepat dan mudah.
Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. memberikan penguatan kepada peserta sosialisasi dan pelatihan SSO. Ia menyampaikan bahwa pentingnya sistem dan teknologi untuk pelayanan akademik dan informasi saat ini. Di era digital saat ini, semua bisa diakses melalui internet, serba cepat dan praktis. Sebagai Perguruan Tingi yang melahirkan lulusan unggul dan berkualitas, tentunya harus terus meningkatkan pelayanan dan juga memperkuat sistem informasi kita. Saya sangat mengapresiasi dan bahagia dengan perkembangan Unimed saat ini, 20 tahun lalu ide ini telah diinisiasi akhirnya dapat terealisasi dengan inovasi menyesuaikan kebutuhan jaman. Saya berharap program ini berkembang dan berkelanjutan, sehingga kita bisa memberikan pelayanan terbaik kepada sivitas akemika Unimed dan masyarakat luas. (Humas Unimed/eo)