Unimed Persiapkan Mahasiswa Menuju PIMNAS ke-37
Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37, Universitas Negeri Medan melakukan Workshop Penyusunan Proposal PKM dan ToT Dosen Pendamping pada Selasa, (05/12). Dengan mengundang narasumber Prof. Dr.Ir. Ronny Rachman Noor, MRur, Sc. (Guru Besar ITB).
Dalam laporan ketua panitia, Tri Andri Hutapea, S.Si., M.Sc. mengatakan Kegiatan Workshop Penyusunan Proposal PKM dan Training of Trainer (ToT) Dosen Pendamping mengundang sebanyak 870 mahasiswa yang terdiri dari 730 perwakilan mahasiswa pengusul PKM 8 Bidang, 70 perwakilan dari mahasiswa pengusul PKM AI, dan 70 perwakilan mahasiswa pengusul PKM GFT, serta 360 Dosen yang mendampingi. Sekitar 50% dari jumlah mahasiswa yang diundang yang sudah mengumpulkan draft proposal PKM. Kegiatan ini sebagai salah satu langkah awal evaluasi dan pendampingan proposal PKM mahasiswa Universitas Negeri Medan sebelum didaftarkan mengikuti kontestasi Program Kreativitas Mahasiswa pada Tahun 2024 melalui web simbelmawa Kemendikbudristekdikti sesuai dengan jadwal yang akan ditetapkan.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Prof. Dr. Marice, M.Hum. menyampaikan Kami pimpinan akan terus memberikan dukungan secara full kepada dosen dan mahasiswa, agar prestasi mahasiswa Unimed di event PIMNAS terus meningkat. Melalui komitmen, kesungguhan dan keseriusan dalam mendorong prestasi, Kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk menciptakan mahasiswa yang berpikir kritis dan inovatif, baik dalam bidang akademik maupun berbagai kompetisi yang diikuti, khususnya PIMNAS. Program Kreativitas Mahasiswa merupakan salah satu implementasi Tridharma Perguruan Tinggi bagi mahasiswa secara nasional. Program ini telah diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sejak tahun 2001 dan merupakan upaya untuk mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif dikalangan mahasiswa. PKM memberikan dampak terhadap peningkatan prestasi mahasiswa dan prestasi perguruan tinggi secara nasional, serta berkontribusi dalam pemeringkatan perguruan tinggi setiap tahunnya.
Perlu kita ketahui bahwa, peran dosen pembimbing PKM dalam mendukung lolosnya PKM mahasiswa yang berbasil di danai dan berhasil masuk PIMNAS sangatlah besar. Sehingga dosen pendamping juga harus mengetahui kiat dan sukses dalam memberikan pendampingan dalam mempersiapkan pelaksanaan penelitian dan produk yang diminta, serta mempersiapkan monev yang akan dilaksanakan oleh tim Diktiristek. Diharapkan kegiatan kita ini dapat menambah wawasan dan skill, serta memberikan masukan yang konstruktif untuk membangun komitmen dalam peningkatan kreativitas, inovasi dan prestasi mahasiswa UNIMED, untuk lolos proposal PKM yang didanai Diktiristek tahun depan. (Humas Unimed/eo)