Dosen Unimed Berikan Pendampingan Dapur Sehat Melalui Pemanfaatan Nasi Lade Untuk Pemenuhan Gizi dan Pencegahan Stunting
Tim dosen Unimed melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Mandiri di Desa Kelambir. Kecamatan Pantai Labu pada Sabtu, 4 November 2023, dengan Judul kegiatan “Pendampingan Dapur Sehat Bagi Catin, Ibu Hamil Dan Kader Balita Untuk Pemenuhan Gizi Dan Pencegahan Stunting Di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang”.
Ketua Pelaksana kegiatan adalah Hodriani, S.Sos., M.AP., M.Pd bersama 3 orang dosen sebagai anggota pelaksana yaitu Dra. Ana Rahmi, M.Pd, Sri Hadiningrum, S.H., M.Hum, Wan Nova Listia, S.Pd., M.Pd dibantu oleh mahasiswa Junaidi dari Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. PKM ini dilaksanakan di Kantor Desa Kelambir. Diikuti 20 peserta yang terdiri dari PKK, Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ibu-Ibu Kader, Calon Pengantin.
Kegiatan ini diawali dari arahan dan kata sambutan Ketua Pelaksana PKM, Hodriani, S.Sos., M.AP., M.Pd Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak Desa Kelambir yang telah sangat ramah menyambut tim pelaksana. Ini bukanlah kali pertama kami menjalankan program pengabdian masyarakat di desa ini. Dengan pelaksanaan pengabdian yang telah kami lakukan di Desa Kelambir, harapan kami adalah dapat memberikan manfaat dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait pengelolaan makanan. Langkah ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam mencegah stunting di Desa Kelambir. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang diberikan oleh seluruh komponen masyarakat Desa Kelambir.” ujar Hodriani.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Arahan dan kata sambutan Kepada Desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa Kelambir “Kami, wakil dari pihak desa, ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada para ibu dosen dari Universitas Negeri Medan (Unimed) yang telah memberikan pendampingan kepada ibu PKK dan ibu kader di Desa Kelambir selama proses pembuatan nasi lade. Harapannya, kehadiran mereka sebagai pendamping dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi ibu-ibu di Desa Kelambir dalam mengelola makanan. Langkah ini dianggap sebagai upaya konkret dalam mencegah stunting di kalangan anak-anak di desa tersebut. Semoga kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat saat ini tetapi juga membuka pintu bagi peningkatan kesejahteraan dan pengetahuan di masa depan. Terima kasih atas dedikasi dan kerjasama yang telah diberikan oleh ibu-ibu dosen Unimed, serta semoga upaya ini dapat terus berkembang untuk kesejahteraan masyarakat Desa Kelambir.”
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari Dra. Ana Rahmi, M.Pd memberikan penjelasan mendalam mengenai manfaat luar biasa dari daun kelor bagi kesehatan, yang didukung oleh kandungan nabati yang tinggi. Tidak hanya bermanfaat untuk anak-anak, tapi juga bagi semua kalangan dewasa. Sebagai tim pelaksana Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kami berharap agar pendampingan ini tidak hanya menjadi pengetahuan tambahan, tetapi juga menjadi dorongan untuk peserta agar aktif dalam melestarikan makanan tradisional, seperti nasi lade. Kami yakin bahwa makanan ini tidak hanya memiliki nilai historis dan budaya, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa, terutama bagi ibu hamil dan mereka yang baru saja melahirkan. Kami berharap kolaborasi antara tim pelaksana PKM dan peserta dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar mengenai pentingnya mempertahankan tradisi makanan lokal yang sehat, seperti nasi lade, untuk generasi mendatang.
Selanjutnya, Arahan dari Wan Nova Listia, S.Pd., M.Pdp memberikan penjelasan Tim kami sedang melakukan eksplorasi terkait pendidikan PAUD di Kelambir sebagai persiapan untuk melaksanakan program pengabdian kembali pada tahun mendatang. Beliau menyampaikan pentingnya hubungan antara gizi dan perkembangan anak usia dini, sehingga mereka merasa perlu memberikan pengabdian khusus kepada ibu-ibu yang memiliki anak usia dini untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang gizi dan kesehatan anak. beliau juga menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan PAUD di Desa Kelambir. Menurutnya, pendidikan PAUD di desa ini masih memiliki kelemahan, terutama karena fokus pada metode calistung. Sedangkan konsep pendidikan PAUD lebih menekankan pada bermain sebagai sarana pembelajaran, di mana belajar dan bermain dilakukan secara bersamaan. Dengan demikian, harapan kami adalah melaksanakan program pengabdian tahun depan dengan fokus khusus pada pendidikan anak usia dini. Semoga kerjasama yang baik dapat terus terjalin untuk memberikan dampak positif pada perkembangan pendidikan PAUD di Desa Kelambir.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan praktek dema memasak dalam membuat Nasi Lade Kegiatan ini dipandung oleh Dra. Ana Rahmi, M.Pd yang merupakan Dosen FT Tata Boga. Ana memberikan arahan tentang praktek pembuatan Nasi lade. Anna Rahmi menjelaskan mulai dari bahan-bahan yang digunakan, proses dan cara pengelolaan pembuatan makanan sampai penyajian. Selanjutnya, para ibu di Desa Kelambir menjalani sesi demo memasak dengan panduan dan bimbingan langsung dari tim pelaksana. Hal ini dikarenakan pengelolaan dan pembuatan nasi lade memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan para ibu di Desa Kelambir dalam membuat Nasi Lade.(Humas Unimed)