Program Studi Pendidikan Biologi PPs Universitas Negeri Medan menggelar kegiatan Eight Psotgraduate Biology EXPO 2023 dan Seminar Nasional “Penerapan CRT Culturally Research Teaching” pada Pembelajaran Biologi Menuju Era Masyarakat 5.0. kegiatan ini berlangsung selama dua hari secara online pada (5/11) melalui aplikasi zoom dan offline (6/11) bertempat di aula pascasarjana unimed.

Pada saat kegiatan Seminar Nasional mengundang 2 orang narasumber yang ahli dan berpengalaman yaitu Dr. Siti Khadijah Rambe (Arboribus Databeses SDN.BHD, Malaysia) dan Dr Widya Arwita, M.Pd (Dosen Biologi Universitas Negeri Medan). Adapun peserta dalam seminar nasional ini berjumlah 158 peserta dan pemakala ada 61 peserta .Tujuan kegiatan ini untuk memperkaya wawasan kita semua dalam pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan materi pembelajaran dengan budaya.

Acara seminar dibuka oleh Dr. Ashar Hasairin selaku Kaprodi S2 Pend.Biologi mengatakan kegiatan merupakan kegiatan tempat berkumpulnya para ilmuwan – ilmuwan biologi dan pendidikan biologi sehingga dapat menggali berdiskusi lebih jauh tentang bilologi dan pembelajaranya yang dapat diaplikasikan dalam tugas keseharian. Pembelajaran biologi sangat berperan penting dalam menciptakan generasi yang unggul, generasi yang mampu mengaplikasikan biologi ke dalam bentuk dunia nyata. Sumber daya manusia yang memiliki kualitas tinggi sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa Indonesia.

Asdir 1 Pascasarjana Unimed Dr. Deny Setiawan menyampaikan melalui seminar ini kita berharap dapat memberikan platform yang inspiratif dan edukatif bagi para peserta dan semoga acara ini dapat memberikan pemahaman serta memicu diskusi produktif. Mudah mudahan dengan seminar ini dapat memberikan sumbangsi terhadap Pendidikan Biologi khususnya.

Dr. Siti Khadijah Rambe menjelaskan botani taksonomi mengenali sejarah dan mempersiapkan masa depan, dengan pesan utamanya melalui pengamatan dan berfikir kognitif adalah mekanisme dari perkembangan ilmu pengetahuan, setiap parameter memiliki kebaikan dan kekurangan, setiap parameter harus diberikan penilaian yang layak dan berfikir kognitif adalah sebuah proses yang berterusan.(Humas Unimed/dv)