Skip links

Dosen Unimed Melakukan Sosialisasi Hasil Penelitian Skema Institusi bersama Guru

Dosen FBS Unimed melakukan sosialisasi dan sekaligus Focus Group Discussion (FGD) bersama mitra penelitian terkait dengan inovasi pembelajaran seni budaya yang menggunakan media virtual reality pada tingkat satuan sekolah menengah atas (SMA) berbasis kearifan lokal. Penelitian skema institusi ini telah menghasilkan buku berjudul “Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Sumatera Utara” dan telah diterbitkan oleh salah satu penerbit anggota IKAPI di Medan. Penelitian tersebut diketuai oleh Dr. Wahyu Tri Atmojo, M. Hum dengan anggota Dr. Panji Suroso, M. Si dan Dr. Sitti Rahmah, M. Si .

Ada kegelisahan bagi Bapak Ibu Guru di Medan, bahwasannya selama mengajar materi seni buaya yang mencakup materi (rupa, musik, dan tari) hampir semuanya berdasarkan data dari daerah lain. Bahkan belum ada sumber referensi berupa buku yang sumber datanya dari wilayah Sumatera Utara. Pada hal Sumatera Utara memiliki beberapa etnis. Masing-masing etnis mempunyai sumber daya budaya lokal yang sangat beragam dan sangat unik, baik dalam bidang seni rupa, seni musik, maupun seni tari. Materi seni budaya yang diajarkan di sekolah menegah atas mencakup ketiga ranah tersebut. Akan tetapi buku pegangan untuk guru dan siswa belum semuanya menggambarkan kekayaan sumber daya budaya Sumatera Utara.

Fenomena tersebut menggugah keprehatinan dosen FBS Unimed sekaligus sebagai tantangan, bagaimana menghadirkan buku yang menggambarkan kekayaan sumber daya  budaya lokal Sumatera Utara. Dengan niat yang tulus dan ikhlas serta semangat untuk menindaklanjuti skema penelitian institusi, tim peneliti telah berhasil menerbitan buku yang semua materinya menggambarkan kekayaan sumber daya budaya lokal Sumatera Utara, baik bidang rupa, musik, dan tari.

Ketika tim peneliti melakukan sosialisasi serta melakukan FGD terbatas bersama bapak ibu guru pada minggu kedua  bulan November 2023, mereka sangat antusias. Banyak hal yang diungkapkan oleh bapak ibu guru yang hadir pada saat itu. Ada yang mengatakan bahwa, buku semacam inilah yang kami tunggu-tunggu. Ada yang mengatakan bagaimana cara medapatkan buku ini. Ada juga yang mengatakan kapan buku ini akan diperbanyak. Dan masih banyak lagi yang disampaikan kepada tim peneliti. Pada kesimpulannya bahwa Bapak Ibu Guru sangat mengaharapkan buku-buku yang materinya berbasis pada kekayaan sumber daya budaya Sumatera Utara.(Humas Unimed)