Tim PKM UNIMED Terbanyak Lolos ke PIMNAS 36 se-Sumut dan Terbanyak ke-4 dari PTN LPTK di Indonesia
Universitas Negeri Medan memperoleh prestasi gemilang karena telah berhasil menjadi Perguruan tinggi nomor 1 Se Sumatera Utara yang Tim PKM terbanyak lolos ke PIMNAS dan untuk peringkat nasional UNIMED masuk 4 besar PTN LPTK yang Terbanyak Lolos Tim PKM menuju PIMNAS. Berdasarkan Surat Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) tanggal 06 November 2023, diumumkan bahwa sebanyak 8 Tim PKM UNIMED berhasil lolos untuk menjadi Peserta PIMNAS ke- 36 Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Universitas Padjajaran.
Rektor Unimed Prof. Baharuddin mendengar kabar tersebut merasa bangga “Keberhasilan ini merupakan suatu kebanggan bagi kita semua seluruh civitas akademika UNIMED karena mahasiswa kita berhasil masuk ke PIMNAS, dan ini juga suatu prestasi yang luar biasa karena ada kenaikan Tim PKM UNIMED yang berhasil ke PIMNAS pada tahun lalu kita mengirim 7 Tim PKM dan sekarang ada 8 Tim PKM. Keberhasilan Tim PKM ini mencerminkan kualitas dan semangat mahasiswa UNIMED dalam menghasilkan karya-karya yang inovatif. Kami pimpinan dan seluruh civitas akademika percaya bahwa mereka akan memberikan yang terbaik di PIMNAS 36,” ujar Rektor.
Senada dengan Rektor, Wakil Rektor III Prof. Marice menyampaikan ungkapan selamat kepada tim yang berhasil lolos ke PIMNAS. “ Kami sangat bangga dengan prestasi Tim PKM ini dimana mereka telah berkomitmen untuk membawa nama baik universitas di ajang PIMNAS. Adik-adik mahasiswa ini akan bersaing dengan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia, di mana kemampuan mereka akan diuji lebih lanjut dalam mempresentasikan penelitian mereka. Semoga 8 Tim PKM UNIMED dapat mencapai prestasi yang luar biasa di PIMNAS. Kami pimpinan dan seluruh civitas akademika UNIMED berharap yang terbaik untuk Tim yang berangkat ke PIMNAS,” ungkap Wakil Rektor bidang kemahasiswaan.
Adapun 8 tim yang berhasil lolos seleksi mewakili Unimed untuk bersaing di PIMNAS ke-36 Tahun 2023 yakni : 1. Tim PKM GFT yang diketuai Sulthonah Zhafirah Fathani dengan judul HI-TECH SMART ELECTORAL : Sistem Pemilu Digital Berbasis Web 3.0 Dan AI-Biometric Guna Mewujudkan Clean Election Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, 2) Tim PKM-KI yang diketuai Yudi Ramadhoni dengan judul Linier Aktuator Bagi Kaki O, 3) Tim PKM-PI yang diketuai Asla Tara Roma Ito Hutasuhut dengan judul Diagnosa Rotary Dinamo Mobil, 4) Tim PKM-PM yang diketuail oleh Fadillah Rahmadana dengan judul Distraksi Limbah Ranting Teh Hasta Karya Kaligrafi Remaja Masjid Al-Huda Sidamanik, 5) Tim PKM-RSH yang diketuai oleh Siti Wardani Nur Azmi dengan judul Tulah Nini Kawar: Hyperrealitas Tradisi Lisan dalam Pencegahan Penyimpangan Sosial di Kawasan Wisata Danau Lau Kawar Kabupaten Karo, 6) Tim PKM-RSH yang diketuai oleh Tiopiolina dengan judul “Melayu Sorkam: Membangkit Batang Terendam”, 7) Tim PKM-RSH yang diketuai oleh Wahyuni Sinaga dengan judul Bukan Penyembah Setan: Menelisik Eksklusivisme Penganut Kepercayaan Lokal Pemena Dalam Analisis Kekerasan Simbolik Di Desa Kidupen Kabupaten Karo, dan 8) Tim PKM-RSH yang diketuai oleh Windo Putra Sanjaya Simbolon dengan judul Orang Batak Bukan Anti Islam: Membongkar Polemik Halal Tourism dalam analisis Budaya dan Pemetaan Arcgis 10.8 di Kabupaten Samosir. (Humas Unimed/zr)