Universitas Negeri Medan dan Pemerintah Kota Medan menandatangani MoU kerjasama untuk memajukan pendidikan di Kota Batam. Pendatanganan MoU dilakukan pada acara Pelantikan Pengurus IKA UNIMED Periode 2023 – 2027 Wilayah Kepulauan Riau yang bertempat di Hotel Golden View, Batam, Kepulauan Riau. (04/11/2023). Turut hadir menyaksikan, Ketua Senat Prof. Syawal Gultom, dan Wakil Rektor di lingkungan Unimed.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, pendidikan merupakan bagian yang sangat penting untuk mengembangkan sumberdaya manusia dalam menghadapi persaingan yang akan datang di masa depan, karena itulah dengan melakukan kerjasama dengan UNIMED sebagai perguruan tinggi LPTK yang berfokus pada pendidikan dapat mendukung program-program pendidikan di Batam, baik di tingkat dasar, menengah, maupun perguruan tinggi.

Dikutip dari Tribun News Batam Rudi berkata “Kota Batam masih belum dikenal pendidikannya, karena itu saya perlu menjalin kerjasama dengan banyak universitas baik dalam negeri maupun luar negeri. Unimed adalah salah satu universitas terkemuka di Sumatera Utara yang memiliki banyak program studi dan fakultas yang berkualitas,”.

Rudi menambahkan, kerjasama dengan Unimed juga dapat membuka peluang bagi para siswa dan guru di Batam untuk mengembangkan potensi dan kompetensi mereka. “Pemko Batam akan memberikan fasilitas dan dukungan bagi para siswa dan guru yang ingin melanjutkan pendidikan atau mengikuti pelatihan di Unimed,” ujarnya.

Rektor UNIMED Prof. Baharuddin selepas penadatangan MoU dalam wawancara dengan Humas UNIMED mengatakan “UNIMED sebagai Perguruan Tinggi yang berfokus untuk menghsilakan guru-guru profesional tentunya UNIMED siap memberikan pelatihan bagi para siswa serta guru di Batam yang ingin memngembangkan dirinya untuk menjadi guru yang profesional di bidangnya sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang menarik di kelas,”.

Lanjutnya Rektor berkata bahwa UNIMED yang memiliki visi untuk menjadi universitas yang unggul, inovatif, dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional memiliki dosen dan tenaga kependidikan profesional dan berkompeten di berbagai bidang ilmu serta UNIMED juga memiliki banyak sarana dan prasarana yang dapat membantu perkembangan proses pembelajaran. “Sarana di UNIMED sudah banyak yang berstandar nasional maupun Internasional bahkan sarana di UNIMED banyak digunakan untuk kegiatan nasional, hal itu membuktikan bahwa UNIMED serius untuk meningkatkan pendidikan bangsa karena seluruh sarana tersebut digunakan untuk membantu dalam proses belajar mengajar,” ungkap Prof. baharuddin.

Pada kesempatan tersebut Prof. Baharuddin juga mengapresiasi perkembangan Batam sebagai kota industri dan pariwisata yang memiliki banyak potensi dan daya tarik. Prof. Bahar berharap kerjasama dengan Pemko Batam dapat meningkatkan kerjasama antara Unimed dengan berbagai pihak di Batam, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. “semoga kerjasama yang dibangun ini dapat membantu UNIMED dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di Batam sehingga dapat meningkatkan sinergitas antar Kota Batam dengan UNIMED di bidnag tri dharma perguruan tinggi. Tidak hanya itu semoga dengan kerjasama ini juga dapat berarti bagi para lulusan UNIMED nantinya ketika mereka telah menjadi alumni,” ujar Rektor.

Pelantikan IKA UNIMED Wilayah KEPRI

Pada pelantikan IKA UNIMED Rektor berkata “Semoga pelantikan Pengurus Wilayah IKA Unimed Kepulauan Riau ini menjadi langkah awal untuk menghimpun kekuatan dan menjalin kebersamaan melalui ikatan alumni IKIP Medan/UNIMED di Provinsi Kepulauan Riau, dalam menggapai kemajuan dan kejayaan kampus kebanggaan kita untuk terus berkontribusi dalam memajukan mutu pendidikan, sumber daya manusia yang mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat di Kepulauan Riau. Saya mewakili pimpinan dan seluruh civitas akademika UNIMED,”.

Rektor juga menyampaikan bahwa alumni mempunyai peran untuk memberikan berbagai masukan dan kontribusi dalam pengembangan UNIMED menjadi kampus terbaik, unggul dan maju. Peran alumni menjadi salah satu indikator pemeringkatan universitas versi QS university ranking, begitu juga dalam klasterisasi perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Ditjen Diktiristek. Pada proses ini, reputasi alumni di dunia profesional menjadi penentu dalam pemeringkatan, serta pengakuan reputasi bagi pemerintah dan masyarakat luas. (Humas Unimed/zr)