Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FIK Unimed menggelar Pelatihan Wasit  dan Juri Bulutangkis Lisensi – D Tahun 2023 kepada puluhan calon Wasit  dan Juri di Ruang siding FIK Unimed. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari 30 – 31 September 2023.

Kegiatan ini di buka oleh  Dekan FIK Prof. Dr. Imran Akhmad, M.Pd. Dan menghadirkan narasumber diantaranya : Dwi Prasetyo s.pd (Universitas Negeri Medan), Hasan Fadli s.pd. (Universitas Negeri Medan), Bahtiar Hasibuan, S.Pd., M.Ed. (Universitas Negeri Medan). Turut hadir dalam acara tersebut Dr.ibrahim Sembiring s.pd, m.or., Usman Nasution M.Pd., Drs. Zulfan heri M.Pd., Muhammad Yan Ahady M.Pd dan panitia penyelenggara.

Dalam sambutan pembukaan acara Dekan FIK Prof. Dr. Imran Akhmad, M.Pd. menyampaikan pentingnya pelatihan Wasit dan Juri Bulutangkis Lisensi -D Tahun 2023 . Sertifikat kompetensi dibutuhkan untuk menunjang karir bagi wasit dan juri. Dalam sebuah pertandingan, wasit dan juri punya peran yang cukup sentral dalam menentukan hasil pertandingan. Jadi, seorang wasit dan juri tidak sekadar memberikan dukungan moral, namun  dituntut mengetahui banyak bidang ilmu pendukung untuk bisa membantu atletnya mencapai prestasi optimal.  Seorang wasit dan juri olahraga bertanggung jawab dalam memberikan keputusan hasil pertandingan dengan pengetahuan spesialis yang dimiliki seperti pengetahuan mengenai cara penilaian.

Maka harapan dari Dekan FIK Unimed melalui kegiatan yang dilakukan PJKR akan lahir wasit dan juri bulutangkis yang handal dan berkualitas dari fakultas ilmu keolahragaan Unimed. Semoga Kegiatan ini sukses dan apa yang menjadi harapan kita bersama dapat terwujud.

Dalam Pelatihan, Setiap pembicara menyampaikan pemaparan materinya menggunakan power point, kemudian pemateri memberikan sesi tanya jawab kepada peserta pelatihan. Peserta langsung mengajukan pertanyaan selama pemateri menyampaikan materinya, setelah pembagian materi ada beberapa praktek.

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan. Sebelum dan sesudah, dilakukan sesi pre test dan post test untuk menguji para peserta pelatihan apakah lulus atau tidak dan berhak mendapatkan sertifikat.(Humas Unimed/ms)