Musrenbang Unimed Rancang Program Kerja, untuk Capaian IKU 2024-2027
Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Unimed pada hari Rabu, (01/11/2023) di Gedung Digital Library Unimed. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Musrenbang untuk tahun 2024 sebagai pelaksanaan kegiatan ditingkat Universitas. Kegiatan ini dilaksanakan guna menyatukan persepsi civitas dalam merancang program prioritas yang mengacu pada Transformasi Pendidikan Tinggi.
Hadir pada kegiatan ini Rektor Unimed, Ketua Senat, Wakil Rektor, Sekretaris Senat, Dekan, Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Laboratorium, Bengkel dan Sanggar, dan Fungsional Pengelola Keuangan di lingkungan Unimed. Dalam musrenbang ini nantinya akan membahas terkait program kerja Unimed ditahun 2024 hingga tahun 2027.
Kegiatan Musrenbang ini diikuti oleh 270 peserta terdiri dari unsur Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, Pascasarjana, Lembaga, Ka.Upt, Kajur, Kaprodi, Kalab, Bengkel dan Sanggar. Dibuka secara resmi oleh Rektor Unimed Prof. Baharudin, dalam sambutannya mengatakan “dalam musrenbang ini mari kita fokuskan dan sepakati bersama program prioritas kebutuhan yang akan menjadi bahan penyususnan dan pelaksanaan program kerja, tentunya kita akan fokuskan pada peningkatan mutu lulusan. Pada musrenbang ini kita akan merancang rencana untuk kedepan seperti meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa, sarana prasarana, dan membangun beberapa fakultas baru. Direncanakan Unimed akan membuka Fakultas Hukum dan Kedokteran.”
Lanjut Rektor Unimed akan fokuskan meningkatkan kualitas dosen dan layanan akademik, semua ini akan kita rancang dalam musrenbang tahun 2023 untuk menyusun program kerja tahun 2024 -2027.
Ketua Senat Unimed Prof. Syawal Gultom memberikan arahan dan penguatan terkait mekanisme perencanaan norma dan peraturan akademik serta pengawasan program akademik. Beliau menyampaikan dalam salah satu paparannya yaitu penetapan 8 IKU oleh kementerian. “Dalam pandangan kementerian kita sekarang, perguruan tinggi dibagi atas 8 Indikator Kinerja Utama. Pertama kualitas lulusan, yaitu seberapa banyak lulusan Unimed yang bisa bekerja dengan mudah dan layak, kemudian mahasiswa mendapat pengalaman belajar diluar kampus, dosen berkegiatan diluar kampus, praktisi mengajar diluar kampus, hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan dapat merekognisi internasional, kemudian program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif serta program studi berstandart internasional,”jelas Prof. Syawal.
“Unimed selanjutnya akan fokus meningkatkan kualitas lulusan, kualitas dosen dan pengajar dan kualitas kurikulum. Harapannya dalam kegiatan musrenbang ini kita akan merencanakan prioritas apa dan mana saja yang akan kita kerjakan dan tentunya tidak terlepas dari visi misi dan tujuan perencanaan rencana strategis Unimed 2020-2024,” ujarnya.(Humas Unimed/js)