Tim PKM Dosen Unimed Berikan Pendampingan Penerapan Metode Stimulasi Musik Berbasis Budaya di TK Salsa
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilakukan oleh tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) untuk membatu guru PAUD melalui Pendampingan dalam penerapan metode stimulasi musik berbasis budaya di TK Salsa yang berlokasi di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan PKM di laksanakan pada tanggal 08 Agustus 2023 yang diketuai oleh Anada Leo Virganta, S.Pd., M.Pd, dengan beranggotakan Kamtini, S.Pd., M.Pd, May Sari Lubis, S.Pd., M.Pd, Dwi Maya Novitri, S.Pd., M.Hum dan dibantu oleh 5 mahasiswa yang terlibat dalam program kemitraan ini.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada mitra terkait penerapkan metode stimulasi musik berbasis budaya yang berguna dalam mengembangkan serta menerapkan pembelajaran musik bagi anak usia dini.
Anada Leo Virganta, S.Pd., M.Pd. selaku ketua pelaksana program kemitraan masyarakat (PKM) menyampaikan maksud dan tujuan, serta memaparkan beberapa materi yang berfokus dalam penerapan metode stimulasi musik berbasis budaya. Dalam sesi ini tim pengabdi menjelaskan secara detail tentang pembelajaran musik, ciri kecerdasan musikal, fungsi, serta manfaat musik dalam menstimulus perkembangan anak. Tahap selanjutnya dilakukan praktik kepada mitra dari metode yang telah di sampaikan oleh tim secara langsung dengan mengunakan 3 pola awal dalam penerapan metode stimulasi musik berbasis budaya untuk anak usia dini.
Selanjutnya pemaparan materi dari narasumber kedua yaitu Artha Mahindra Diputera, M.Pd yang membahas materi terkait pendekatan asesmen dalam stimulasi. Asesmen perlu untuk dilakukan di awal dan akhir setiap stimulasi. Pengembangan indikator dapat menggunakan indikator yang sudah tercantum dalam buku panduan yang telah disediakan oleh tim PKM. Guru dapat menggunakan sebagian atau seluruh indikator dalam setiap kegiatan stimulant. Capaian perkembangan dapat menggunakan bintang ataupun symbol warna untuk dapat menunjukkan perbedaan dari capaian perkembangan anak. Implementasi kurikulum merdeka tetap menganggap bahwa perkembangan seni khususnya musik penting untuk dikembangkan bahkan dengan memasukkan unsur budaya dalam setiap stimulasi musi untuk anak usia dini.(Humas Unimed)