Dekan FIK Unimed beserta Wakil Dekan menerima Kunjungan Kerja dari Tim Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan BAPPENAS pada hari Jum’at, 13 Oktober 2023 di Ruang Rapat Lt.2 FIK Unimed. Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan III, Staff Kemenpora Biro Perencanaan dan Organisasi, BAPPENAS, JF Perencana Madya, JF TBP A. Pertama BPRO Sumut, JF TBP BPPW Sumut, Kajur dilingkungan FIK Unimed, Ka.Lab, serta beberapa Dosen dilingkungan FIK unimed.

Adapun maksud dan tujuan kunjungan kerja ini adalah konsultasi dan koordinasi terkait Pembinaan dan Pengembangan dan Sarana Prasarana olahraga di Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Dekan menyampaikan selamat datang di FIK Unimed, “kami sangat mengapresiasi atas kunjungan Tim Kemenpora ke kampus kami. Harapannya semoga dalam pertemuan ini kita dapat berdiskusi, dan bersinergi dalam mengembangan olahraga di Indonesia khusunya di Sumatera Utara.

Dalam kesempatan ini Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Novita, M.Pd sekaligus Pengurus Besar Wushu Indonesia menyampaikan masukan- masukan penting kepada Tim Kemenpora dan BAPPENAS terkait perkembangan atlit di Indonesia khususnya Sumatera Utara, ia mengatakan “ atlet kita telah beberapa x berhasil memperoleh medali diajang kompetisi Nasional bahkan Internasional. Kami merasa bangga dengan pencapaian atlit tersebut. Akan tetapi di sisi lain kami juga miris mengetahui keadaan itu, karena sarana dan prasarana latihan kami sangatlah minim. Beberapa atlit berasal dari binaan PPLP atau Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar.

Dari kondisi ini, kami menyarankan agar Pemerintah Pusat atau Daerah harus kooperatif dalam pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga, ujarnya”. Lanjut Dr. Novita menjelaskan Pembangunan sarana dan prasarana olahraga juga harus seiring dengan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional. Yang patut diketahui adalah, pembangunan fisik Stadion ataupun Gelanggang Olahraga telah menjadi kewenangan Kementerian PUPR. Sebagai percepatan, Pemerintah Daerah dapat melaksanakan Rapat Koordinasi Kepemudaan dan Keolahragaan dengan melibatkan seluruh Pemangku Kepentingan (Stakeholder) yang ada. Dengan maksud terindentifikasi potensi olahraga dan terbentuknya sistem pengelolaan dan pengembangan olahraga, serta pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga. “Semoga masukan-masukan kami ini dapat membantu tim kemenpora dalam informasi terkait sarana prasarana olahraga di Indonesia Khusunya Sumatera Utara”.(Humas Unimed/js)