Tim PKM Mahasiswa FMIPA UNIMED yang beranggotakan Ajeng Asri Audi (Kimia), Nia Veronika (Kimia), Putri Dwivani Saragi (Ekonomi), Putri Hardiyanti (Biologi), dan Rabiatul Adawiyah Pangaribuan (Kimia) menciptakan sebuah inovasi baru dalam menyajikan pakan kucing dengan memanfaatkan ikan red devil dari Perairan Danau Toba sebagai bahan bakunya.

Ajeng salah satu anggota tim saat diwawancarai Humas Unimed mengatakan “Seperti yang diketahui saat ini ikan red devil telah menjadi ancaman bagi untuk ikan-ikan endemik di Danau Toba, ikan red devil memiliki kemampuan berkembang biak yang cepat dan ikan ini termasuk dalam ikan predator yang ganas, karena itulah sebabnya kenapa ikan ini menjadi ancaman di Danau toba karena ikan red devil yang masih saudara dengan ikan lou han menyerang ikan-ikan endemik di danau toba. Tetapi ada hal yang baik dari ikan red devil ini yaitu Ikan red devil mengandung protein tinggi mencapai 35% sehingga kami merasa ikan red devi ini dapat diolah menjadi pakan kucing,”.

Putri Hardiyanti menambahkan “Pakan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing. Kucing sebagai hewan pemakan daging sejati memperoleh sebagian besar protein dari daging ikan. Protein hewani lebih mudah dicerna oleh kucing daripada protein nabati yang berasal dari tumbuhan. Kucing menyukai bentuk pakan yang solid dan kering dan menyukai rasa yang amis serta tidak menyukai pakan yang berbentuk bubuk, lengket atau berminyak. Karena itulah kami menghadirkan pakan kucing RD Cat Food yang merupakan pakan kucing yang diolah dari ikan red devil. Ikan red devil sebagai bahan utama pakan kucing memiliki ketersediaan yang banyak di danau toba sehingga sangat mendukung dalam produksi RD Cat Food. Kami yakin produk ini akan laris dipasaran dan disukai oleh semua pemelihara kucing,”. (Humas Unimed/zr)