UNIMED Komitmen untuk Wujudkan Seluruh Fakultas Peroleh WBK-WBBM
Universitas Negeri Medan mengelar Bimbingan Teknis Pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas yang dilaksanakan di Ruang Sidang B Gedung Pusat Administrasi (11/10/2023). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pelatihan kepada manager ZI untuk memudahkan pengisian LKE. Kegiatan ini dihadiri Dekan Fakultas, Tim Penilai Internal ZI UNIMED, dan Seluruh Manager Area Zi Fakultas.
Ketua RBI Unimed Prof. Dr. Muhammad Yusuf menyampaikan dilaksanakan kegiatan bimtek ini didasari dari hasil monev yang telah dilakukan oleh Asesor Dikti (TPSK). “Pada bulan agustus lalu kita telah menyelesaikan pengisian LKE ZI dan telah dikirmkan ke Pusat (dikti) untuk diperiksa, kemudian hasil dari pengisian LKE telah dilakukan monev dan Dikti juga telah memberikan masukan-masukan kepada setiap manager area ZI untuk segera memperbaiki LKE ZI yang telah diisi. Rencananya LKE ZI harus disubmit lagi sebelum akhir tahun untuk diajukan agar dapat memperoleh status WBK. Karena itu diharap dengan BIMTEK ini kita dapat berdiskusi setiap manager area, dokumen apa saja yang harus dilengkapi agar pengisian LKE ZI dapat selesai sebelum dikirim lagi untuk tahap pengajuan menuju WBK,” ujar Prof. M. Yusuf.
Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Rektor II Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si. mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menyempurnakan pembentukan Reformasi Birokrasi di UNIMED. “Seperti yang kita ketahui ada 2 indikator penting dalam pembentukan RBI yang pertama bebas dari perilaku KKN, dan kedua tercipta layanan prima, sedangkan Wujud dari ZI adalah WBKWBBM (Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Karena itulah untuk mendapatkan peringkat tersebut kita harus mengisi instrumen yang ada di LKE ZI. Dan jika berdasarkan kementrian borang kita layak untuk dinilai maka akan dinilai oleh DIKTI. Ini kerja yang sedikit capek tetapi kita menginginkan UNIMED terdaftar sebagai lembaga yang RBInya berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Lanjut Wakil Rektor II berharap borang yang diisi memberikan hasil yang terbaik sehingga di tahun akan datang setiap fakultas di UNIMED dapat mengajukan untuk meraih WBK. “Kami segenap pimpinan UNIMED dan fakultas siap mendukung ini. Keutamaan dari berjalannya RBI di UNIMED adalah bagaimana seluruh proses layanan yang berjalan di UNIMED akuntabel, transparan hasilnya dapat dilihat dan dipercaya semua pihak. Oleh karena itu kita harus kerja keras, berkomitmen untuk memperbaiki itu semua. Seperti yang kita ketahui semua layanan kita telah berjalan dengab baik, karena itu dengan kegiatan ini semoga kita dapat meningkatkan kembali selutuh layanan tersebut dengan lebih baik lagi kedepannya,” tutup Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si.(Humas Unimed/zr)