UNIMED Siap Bentuk Dewan Guru Besar untuk Tingkatkan Produktivitas Riset
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan mengadakan Focus Group Discussion : Peningkatan Produktivitas Riset dan Relevansi Pengembangan Penelitian Tahun 2023. Acara yang diikuti oleh ratusan Guru Besar dan kandidat guru besar Universitas Negeri Medan dilaksanakan selama dua hari 27 – 28 September 2023 bertempat di Hotel Grand Mercure Medan. FGD ini menghadirkan narasumber dari Guru Besar FMIPA Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D dan Guru Besar FIS Prof. Dr. Erond Litno Damanik, S.Pd., M.Si. Turut hadir juga pada kegiatan tersebut Ketua Senat Prof. Dr. Syawal Gultom dari zoom, Rektor UNIMED Periode 2019 – 2023 Prof. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes, Jajaran Wakil Rektor, Dekan Fakultas, dan Plt Ketua LPPM UNIMED.
Dalam sambutannya ketika membuka acara, Rektor Unimed Prof. Baharuddin mengatakan “Kami sebagai pimpinan mengucapkan terima kasih tas kehadiran selurh guru besar UNIMED di FGD ini. Dengan FGD ini kami berharap supaya guru besar semakin produktif dalam menghasilkan karya-krya inovasi ilmiah. Selain itu dilaksanakannnya FGD ini untuk menjadi silahturahmi atar guru besar UNIMED karena terus bertambahnya guru besar di UNIMED dan FGD ini akan menjadi cikal bakal untuk dibentuknya dewan guru besar beberapa bulan kedepan,”.
Lanjutnya Rektor berkata “Tahun ini kita bertambah lagi 19 guru besar prestasi ini merupakan yang membanggakan dan prestasi yang diraih ini merupakan usaha kerja keras rektor terdahulu dan ketua senat karena rektor periode 2019-2023 Prof. Syamsul Gultom dan Ketua senat Prof. Syawal Gultom terus mendorong agar seluruh berkas yang para dosen yang mengajukan guru besar langsung dikirim ke pusat sehingga proses pengajuan dapat langsung diproses. Kedepannya jika Dewan Guru Besar telah terbentuk kita akan membuat ruangan khusus untuk semua Guru Besar yakni di gedung inovasi yang sedang dibangun di UNIMED. Kita akan rancang gedung inovasi ini agar para Guru Besar terus berproduksi/berinovasi dengan didampingi oleh para dosen doktor junior kita sehingga dosen doktor kita dapat belajar dari para guru besar dalam berinovasi sehingga diharapkan nantinya mereka dapat menjadi Guru Besar. Ditangan kitalah para Guru Besar ini UNIMED dapat maju lebih baik lagi, untuk kemajuan UNIMED lebih baik mari kita sama-sama bergandeng tangan di FGD ini menghasilkan roadmap dalam meningkatkan baik di bidang pembelajaran maupun penelitian,”.
Dalam Penguatannya Ketua Senat Prof. Syawal Gultom mengatakan “FGD ini merupakan Program Penguatan Peran Guru Besar menuju Pembentukan Dewan Guru Besar. Dewan Guru Besar yang akan dibentuk oleh Rektor membutuhkan rasional yang kuat. Rasional tersebut adalah Perkembangan Kebutuhan Pembangunan SDM dan Non SDM Lokal Nasional dan Global, Penguatan Peran Unimed pada skema lokal, nasional dan global, manfaat utama yakni manusia baru dan inovasi baru. Dengan inovasi kita dapat menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi masyarakat jadi di tahun 2024 UNIMED dapat menjadi research inovasi di bidang pendidikan rekayasa dan sehingga pada tahun 2040 seluruh lulusan UNIMED diharap dapat menjadi eksitensi dan sustiability Pelopor Inovator. Itulah Roadmap yang dibuat dalam membuat Dewan Guru Besar. Diharap dengan FGD ini peran guru besar UNIMED dapat merumuskan berbagai macam roadmap di bidang pendidikan yakni inovasi kurikulum dan penguatan peran dari lulusan UNIMED. Tetapi sebelum itu semua maka kami akan terlebih dahulu melakukan Pemetaan Keahliah Guru Besar UNIMED dengan pemetaan tersebut kita dapat menetapkan pemetaan peran serta standar keluaran yang dihasilkan oleh Guru Besar. Dengan begitu Peran Guru Besar semakin besar bagi UNIMED dan para Guru besar dapat membimbing para dosen muda untuk menjadi the next Guru Besar UNIMED,”.
Dalam laporannya Plt. Ketua LPPM Dr. Hesti Fibriasari, S.Pd., M.Hum. menyampaikan bahwa FGD ini merupakan acara yang sangat penting dalam upaya peningkatan produktifitas penelitian dalam lingkungan di UNIMED. “Hal ini sangat relevan dengan tantangan zaman yang terus berubah. Melalui FGD ini dapat menghasilkan wawasan baru, strategis terbaik, dan inspirasi yang dirangkum dalam roadmap penelitian yang akan jadi acuan peneilitan UNIMED sehingga produktivitas penelitian di lingkungan UNIMED dapat meningkat. Semoga FGD jadi langkah awal untuk meraih masa depan lebih baik dalam dunia riset Universitas Negeri Medan,” ujar Dr. Hesty.(Humas Unimed/zr)