Skip links

Mahasiswa UNIMED Memberikan Pendampingan Digital Enterpreneurship dengan Pendekatan Incubation Process pada Warga Binaan Pemasyarakat Kelas IIA Kota Medan.

Tim Butet Milenial Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) dari Universitas Negeri Medan dengan kolaborasi tim, ketua tim, Erlin Nainggolan dari Program Studi Pendidikan Antropologi bersama anggota Bayu Sadewo dari Bisnis Digital, Elvirida Lady Angel Purba dari Sastra Indonesia, Suci Meiken Saragi dari Pendidikan Masyarakat, Reyvanza Adliva Ananda dari Bisnis Digital serta didampingi oleh dosen pendamping Dedi Andriansyah S.Pd., M.Si dari Program Studi Pendidikan Antropologi, telah melaksanakan program pengabdian masyarakat yang berjudul “Be a Butet Millenial: Pendampingan Digital Entrepreneurship Melalui Pendekatan Incubation Process pada Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kota Medan.” Medan, 8 September 2023.

Program ini bertujuan membantu persiapan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan jaringan terkait kewirausahaan digital (digital entrepreneurship). Hal ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Incubation Process dalam mendukung program keterampilan yang telah dibekali oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kota Medan.

Situasi ketika WBP tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka setelah masa pembinaan berakhir, seperti kesulitan dalam mencari pekerjaan, telah menjadi faktor yang meningkatkan potensi terjadinya residivisme. Salah satu faktor dominan yang memengaruhi residivisme adalah masalah ekonomi. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kota Medan telah menjadi salah satu Lapas yang berusaha mengatasi masalah ini dengan menerapkan proses pembekalan kepada WBP yang akan keluar atau menjalani setengah masa tahanannya.

Program pengabdian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu Tahap Pre Incubation, Tahap Application, Tahap Incubation, dan diakhiri dengan Tahap Post Incubation period. Selama tahap-tahap ini, WBP perempuan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pengusaha digital yang sukses. Menjadi seorang “Butet Millenial” melalui program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kehidupan baru yang akan dijalani oleh WBP perempuan ketika mereka akan keluar dari tahanan yang seringkali sulit untuk memperoleh pekerjaan, terutama mengingat status eks WBP yang mereka miliki.

Tim PKM-PM Universitas Negeri Medan, berharap bahwa program ini dapat membantu mengurangi tingkat residivisme dan memberikan peluang yang lebih baik bagi WBP perempuan untuk memulai kehidupan yang lebih baik setelah masa pembinaan mereka berakhir. Dengan demikian, upaya ini juga akan berkontribusi pada perbaikan sosial dan ekonomi di Kota Medan dan sekitarnya.(Humas Unimed)