Mahasiswa Universitas Negeri Medan yang lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa dari Kemendikbudristekdikti tahun 2023 melaksanakan pendampingan kepada peternakan sapi di Desa Bangun Rejo berupa penggunaan Aplikasi Scano (Scanning dan Notifikasi). Mahasiswa Unimed yang melaksanakan kegiatan tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa dalam bidang Penerapan Iptek (PKM-PI) UNIMED 2023 yang diketuai oleh Emalia Soraya (Pendidikan Fisika), dan beranggotakan Ayu Angraini Tanjung (Pendidikan Fisika), Putri Erisa Rizki Lubis (Biologi), Rahma Safitri (Pendidikan Kimia Billingual), Adelia Nur Virani (Pendidikan Fisika) dengan dosen Pendamping Dr. Rita Juliani, M.Si.

Pendampingan diberikan kepada mitra salah satu peternakan sapi yang berlokasi di Jl. Limau Mungkur, Desa Bangun Rejo, Dusun 8, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yakni Bapak Sulis. Bapak Sulis adalah seseorang yang memiliki usaha peternakan sapi dengan jumlah ternak sebanyak 98 ekor dengan jenis sapi madras.

Pendampingan yang diberikan mulai dari pengenalan aplikasi berupa fitur dan cara penggunaan aplikasi SCANO (Scaning dan Notifikasi) untuk mendeteksi secara dini kesehatan mulut dan kuku terhadap sapi sehingga berpeluang meningkatkan income mitra. Tim PKM-PI mempermudah mitra dengan memberikan buku panduan penggunaan aplikasi SCANO (Scaning dan Notifikasi) PMK Sapi Bangun Rejo.

Emalia Soraya selaku ketua mengatakan bahwa latar belakang pembuatan aplikasi Scano (Scanning dan Notifikasi) PMK Sapi Bangun Rejo yaitu berawal dari merebaknya wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di daerah mitra yaitu Bangun Rejo yang membuat mitra  khawatir terhadap ternaknya. Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi Scano (Scanning dan Notifikasi) akan membantu mitra untuk mengantisipasi PMK pada ternak sapinya.

Dr. Rita Juliani, M.Si selaku dosen pembimbing mengatakan bahwa aplikasi yang dibuat merupakan inovasi yang sangat membantu peternakan sapi dalam mendeteksi kesehatan mulut dan kuku dan mengantisipasi wabah PMK pada sapi, terkhusus di daerah Bangun Rejo. “Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur scan untuk mengetahui kondisi mulut dan kuku pada sapi dan juga nantinya akan memberikan penjelasan mengenai solusi terhadap suatu permasalahan pada mulut dan kuku sapi. Selain itu, aplikasi juga dilengkapi dengan menu reminder yaitu catatan untuk mitra terkait perkembangan kesehatan sapi”. (Humas Unimed)