Skip links

Unimed Menyambut Mahasiswa Inbound Sekaligus Memberangkatkan Mahasiswa Outbound Program PMM Tahun 2023

Universitas Negeri Medan melaksanakan acara Penyambutan Mahasiswa Inbound dan Pelepasan Mahasiswa Outbound Program PMM Tahun 2023. Acara dilaksanakan bertempat di Aula Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. FMIPA Unimed (22/08/2023).

Kegiatan ini turut dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. turut dihadiri  Ketua Senat Unimed  Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. , WR I, WR II, WRII, WR IV,Wakil dekan, Dosen Modul nusantara, Staf ahli wakil rektor, Panitia PMM, Kepala UPT di Lingkungan Unimed

Dalam sambutannya, Rektor Unimed Prof. Syamsul Gultom, SKM., M. Kes., mengatakan Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan program Kemendikbudristek tentang MBKM di perguruan tinggi. Dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa kita untuk mengambil mata kuliah di luar UNIMED serta menerima mahasiswa dari berbagai PTN dan PTS dari seluruh Indonesia untuk kuliah di UNIMED. Dalam hal ini, kita telah menjadi bagian dalam sinergi triple helix antara pemerintah, perguruan tinggi dan dunia industri untuk membangun kapasitas bersama dalam meningkatkan daya saing bangsa dan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai perekat kebangsaan. Untuk itu marilah kita semua bekerja sama untuk mensukseskan pelaksanaan program PMM ini dengan penuh tanggungjawabSaat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Para mahasiswa yang saat ini belajar di Perguruan Tinggi, harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet (agile learner). Kebijakan MBKM yang diluncurkan oleh pemerintah, merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Kita meyakini, pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat.

Lanjut Rektor, Program MBKM memberikan tantangan dan kesempatan bagi mahasiswa untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa. Serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Melalui Program PMM ini, kita harus bergandengan tangan untuk join kerjasama dalam mensukseskan program MBKM. Saya yakin program akan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa, baik mahasiswa Unimed yang akan mengikuti kuliah di perguruan tinggi lain di luar Unimed dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang akan mengikuti perkuliahan di Unimed.

Dalam Laporannya Koordinator PMM Unimed Maya Oktora, M.Hum, menyampaikan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3 yang berjalan di Unimed di ikuti oleh 243 orang mahasiswa inbound yang datang dari 95 Perguruan Tinggi se Indonesia. Mahasiswa Inbound saat ini sudah tiba seluruhnya di Unimed sejak tgl 17 dan 18 agustus 2023 serta 4 bulan kedepan di tempatkan di 4 asrama mereka akan mengikuti perkuliahan semsester ganjil 2023/2024 di 56 Prodi pada 7 Fakultas bersama sama dengan rekan mahasiswa regular di Unimed. Di akhir minggu secara beregu,mereka akan mengeklporasi khasanah budaya yang ada di wilayah Sumatera Utara bersama Dosen Modul Nusantara.

Selain itu Unimed juga akan memberangkatkan 329 mahasiswa outbound ke 51 universitas di pulau jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua yang akan mengikuti perkulihan dan program modul nusantara sesuai dengan periode akademik. Di Universitas tujuan, setelah kembal nanti mereka akan membawa KHS dari PT tujusn untuk dapat dikonversi ke mata kuliah yang ada di prodi masing- masing sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Selaku pembicara meyampaikan pesan kepada Mahasiswa Outbound Unimed untuk membawa apa yang dipelajari ke Universitas yang dituju begitupun sebaliknya. Kita harus bisa survive dengan bangkitkan motivasi diri dan meningkatkan kompetensi dan selalu berinovasi, belajar dengan menerapkan pembelajar sepanjang hayat. Kesuksesan itu ditentukan seberapa besar usaha yang diperoleh. Yang paling menentukan kesuksesan itu adalah karakter dan mindset kita sendiri.

Selanjutnya Prof. Syawal mengatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat saat ini, telah membawa perubahan yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan. Akan banyak lapangan pekerjaan yang hilang, sementara berbagai jenis pekerjaan baru akan muncul, bahkan akan banyak pekerjaan baru yang hari ini belum ada. Perubahan ekonomi, sosial, dan budaya juga terjadi dengan laju yang tinggi. Dalam masa yang sangat dinamis ini, perguruan tinggi harus merespon secara cepat dan tepat.(Humas Unimed/ms)