Dosen PGSD FIP Unimed Lakukan Pendampingan Kepada Guru Sekolah Dasar Dalam Pembuatan Modul Ajar Berdigerensiasi
Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dilakukan oleh tim dosen PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED) untuk membantu guru Sekolah Dasar melalui Pendampingan dalam pembuatan modul ajar berdiferensiasi untuk mengoptimalisasikan implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan PKM dilaksanakan di SD Negeri 101744 Desa Klambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang pada hari Sabtu 12 Agustus 2023. Tim Dosen PGSD FIP UNIMED yang melaksanakan kegiatan PKM diketuai oleh Fahrur Rozi, S.Pd., M.Pd dengan beranggotakan Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd, Waliyul Maulana Siregar, S.Pd., M.Pd, Dr. Winara, S.Si., M.Pd dan dibantu oleh 2 mahasiswa yang terlibat dalam program kemitraan ini.
Kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan memberikan pemahaman kepada mitra terkait pembuatan modul ajar berdiferensiasi untuk digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Fahrur Rozi, S.Pd., M.Pd selaku ketua pelaksana program kemitraan Masyarakat (PKM) menyampaikan maksud dan tujuan, serta memaparkan materi pembelajaran berdiferensiasi. Dalam sesi ini tim program kemitraan Masyarakat (PKM) menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi yang terdiri dari diferensiasi konten, proses, dan produk. Tim program kemitraan Masyarakat (PKM) juga menjelaskan pentingnya mengidentifikasi kebutuhan belajar melalui profil belajar, kesiapan belajar, dan minat.
Selanjutnya pemaparan materi dari narasumber kedua yaitu Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd yang membahas materi terkait modul ajar berdiferensiasi. Untuk melaksanakan pembelajaran yang berdiferensiasi perlu dipersiapkan terlebih dahulu rancangan atau skenario pembelajarannya. Melalui modul ajar berdifensiasi tersebut memudahkan guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik.
Kegiatan PKM ini dilanjutkan dengan praktek pembuatan modul ajar berdiferensiasi yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelas rendah dan kelas tinggi. Salah satu peserta Maemunah, S.Pd sangat mengapresiasi program kemitraan masyarakat (PKM) ini karena pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik sangat dibutuhkan di era saat ini untuk memaksimalkan potensi pembelajar/siswa.(Humas Unimed)