DEWAS Apresiasi Kinerja Pimpinan Unimed Tahun 2023
Dewan Pengawas Unimed melaksanakan rapat bersama dengan pimpinan Unimed pada Selasa, 8 Agustus 2023 di Ruang Sidang A Biro Rektor. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewas Dr. Lukman, M.Hum, ini memiliki agenda Review RSB dan RBA BLU, Review Kinerja Layanan dan Keuangan, Tata Kelola dan Akuntabilitas dan Tindaklanjut atas hasil pengawasan yang sudah dilakukan Dewas. Rapat Dewas ini memiliki tujuan sebagai wujud dari tugas dan fungsi pengawasan Badan Layanan Umum Unimed atas program kerja yang sudah dilakukan dan kinerja capaian yang sudah diperoleh.
Pimpinan Unimed lengkap hadir, yakni Rektor Prof. Dr. Syamsul Gultom, M.Kes, didampingi semua wakil Rektor I, II, III, dan IV. Sedangkan Dewan juga lengkap hadir, yakni Ketua Dr. Lukman, ST, MT, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng, dan Drs. Tiarta Sebayang, MM. Turut hadir dari internal Unimed, Ketua LPPMP, Kepala Biro BUK, BAK, SPI, BPU, Tim Perencanaan dan Keuangan Unimed.
Rektor Unimed Prof. Syamsul Gultom, saat membuka menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran kita semua, terutama Bpk ketua dan anggota Dewan Pengawas kita, dalam rapat dewan pengawas dengan pimpinan Unimed yang akan mendiskusikan tentang Review RSB dan RBA BLU, Review kinerja Layanan dan Keuangan Unimed dan beberapa hal yang penting lainnya. Mari kita berdoa, semoga kegiatan rapat kita ini berjalan dengan lancar dan dapat bermanfaat buat kemajuan dan menuju perubahan terbaik untuk kampus kebanggaan kita Unimed. Saya mengucapkan terima kasih dan salam hormat kepada Bpk-Bpk Dewan Pengawas kita, hadir bersama kita Bapak Dr. Lukman, Ketua Dewas kita, Bpk. Prof. Samsul Rizal, dan Bpk. Tiarta Sebayang selaku anggota Dewas kita. Semoga bapak-bapak Dewas kita diberi kesehatan, kekuatan dan tetap memberikan saran, masukan dan rekomendasi yang bermanfaat untuk kemajuan Unimed kedepan dan memperbaiki berbagai kelemahan kan kekurangan, terutama semua bentuk layanan akademik di Unimed, karena layanan terbaik yang kita berikan kepada mahasiswa, dosen, tendik dan seluruh pengguna harus terus kita tingkatkan.
Kita memahami bersama, bahwa keberadaan Dewan Pengawas memiliki peranan yang sangat penting dan strategis sesuai amanat Peraturan Menteri Keuangan. Dewas mempunyai tugas melakukan pengawasan, memberikan nasehat, pertimbangan atau pendapat, serta saran kepada Pejabat Pengelola BLU terkait dengan tata kelola, Rencana Strategis Bisnis (RSB) dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) di Universitas Negeri Medan.
Prof. Syamsul, menyampaikan beberapa capaian IKU yang melebihi target untuk triwulan ke II tahun 2023, diantaranya : Persentase lulusan S1/D4/D3 yang berhasil mendapatkan pekerjaan, melanjutkan studi, atau berwiraswasta. Kemudian persentase mahasiswa S1/D4/D3 yang menghabiskan paling sedikit 20 SKS di luar kampus, atau meraih prestasi paling rendah tingkat nasional. Berikutnya capaian peningkatan kualitas SDM dosen berkualifikasi pendidikan S3, dan berkegiatan tridarma di kampus QS100, capaian luaran penelitian pengabdian kepada masyarakat. Selain itu capaian persentase matakuliah S1/D4/D3 yang menggunakan metode pembelajaran case method dan team based project sebagai bobot evaluasi. Hanya satu IKU yang kita masih lemah yakni persentase program studi S1/D4/D3 yang memiliki akreditasi atau sertifikat internasional yang di akui pemerintah, dan pada tahun 2023-2024 ini akan kita kejar, minimal setiap fakultas ada dua prodi yang akan kita persiapkan, kita juga sudah merancang dan mempersiapkan untuk kita proses. Bahkan kita sudah bekerjasama dengan beberapa universitas terbaik di Australia, Eropa dan beberapa universitas di Asia Tenggara.
Dalam rapat bersama, Ketua Dewas Dr. Lukman, bersama anggota Dewas Prof. Samsul dan Drs. Tiarta Sebayang, semuanya menyampaikan apresiasi atas capaian IKU dan capaian pendapatan dana yang sudah diraih oleh Unimed. Ketiga Dewas berharap agar Unimed kedepan akan lebih baik dan lebih inovatif lagi, sehingga Unimed akan lebih maju, unggul dan lebih sejahtera. Kedepan Unimed harus memiliki fakultas kedokteran, dan segera membuka prodi-prodi baru yang relevan dengan dunia kerja saat ini. Serta harus berani melangkah dalam mereview ulang prodi-prodi lama yang kira-kira sedikit peminatnya dan tidak relevan lagi dengan masa kini, bisa demerger dengan prodi lain atau ditutup.(Humas Unimed)