Persiapkan Prodi Akreditasi Internasional, FT Unimed Gelar Workshop Penyusunan Dokumen UPPS
Dalam meningkatkan akreditasi program studi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan mengadakan Workshop Penyusunan Dokumen UPPS Akreditasi Unggul dan Internasional yang diadakan di Ruang Aula Lt. 2 Fakultas Teknik pada Selasa (01/07).
Workshop ini dibuka langsung oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes., dengan mengundang narasumber Ketua Senat Unimed Prof. Syawal Gultom, M.Pd., dan dihadiri Wakil Rektor I Prof. Dr. Restu, MS., Wakil Rektor II Prof. Martina Restuati, M.Si, Dekan FT Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., beserta para Wakil Dekan, Kajur, Ka. Prodi, Ka. Lab, Taskforce dan Dosen Fungsionaris di lingkungan Fakultas Teknik.
Dalam sambutannya, Rektor Unimed Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengucapkan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan ini dan berharap agar kegiatan baik ini dapat mencapai tujuan utama yakni tersusunnya dokumen UPPS di Fakultas Teknik sebagai langkah baik, agar semua Prodi di Fakultas Teknik segera kita usulkan untuk meraih akreditasi internasional. Dalam workshop ini, mari kita diskusikan bersama terkait urgensi penyusunan dokumen UPPS. Kita harus membuat komitmen dan membangun kerjasama tim dari prodi sampai fakultas. Semoga bermanfaat secara maksimal dalam persiapan beberapa Prodi di FT dapat kita usulkan menuju akreditasi internasional. Dengan harapan tahun depan sudah ada Prodi di lingkungan Unimed berhasil terakreditasi internasional.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan, “Perguruan tinggi seharusnya melihat akreditasi melalui kualitas bukan administratif. Karena akreditasi merupakan nyawa program studi. Peningkatan mutu kualitas kampus harus dilakukan secara berkesinambungan dengan kredibilitas satuan penjaminan mutu internal (spmi) dan satuan penjaminan mutu eksternal (spme) yang menghasilkan informasi, konstruksi, postur, detail, laporan tentang kinerja prodi secara konfrehensif dan otentik”. Idealnya assesor bertanya berkaitan lulusan PT, apakah pekerjaannya sesuai dengan apa yang dipelajari selama di kampus atau ada inovasi yang berkembang. Dunia kerja saat ini tidak hanya memandang lulusan/ijazah saja akan tetapi melihat kemampuan, kompetensi dan skill. Akreditasi merupakan nyawa program studi, oleh karena itu peranan tim taskforce sangat penting guna mengelola laporan evaluasi diri setiap Program Studi dan mengajukan akreditasi program studi”.
“Kita harus membuat komitmen dan kerjasma tim dari fakultas Teknik sampai prodi yang ada di FT ini dengan melengkapi Instrumen akreditasi merupakan alat untuk mengumpulkan informasi mengenai kinerja Program Studi (PS) dan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) pada perguruan tinggi yang mempunyai Program Studi Kependidikan dalam rangka pengendalian mutu perguruan tinggi di Indonesia”, Lanjut Prof. Syawal. (Humas Unimed/bg).