FBS UNIMED Pelopori Wujudkan Desa Wisata Seni dan Budaya di Kabupaten Langkat
Program kemitraan masyarakat Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan tahun 2023 yang diketuai oleh Dekan FBS Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum., beranggotakan Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum., Dr. panji Suroso, M.Hum., dan Achmad Yuhdi, S.Pd., M.Pd. bermitra dengan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) Maju Jaya Abadi Desa Stabat Lama Barat melaksanakan program bertajuk Upaya Pembangunan Desa Wisata Melalui Pemugaran Situs Cagar Budaya dan Pagelaran Kesenian Melayu di Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu, Kabupaten Stabat. Kegiatan dihadiri oleh Camat Wampu yang diwakili oleh Sekretaris Camat Bapak Suyono, S.E., Kepala Desa Stabat Lama Barat, Bapak Tengku Firmansyah, Tuanku Raja Kajuruan Stabat Tengku Chandra, pihak BPD, perwakilan LPMD, Kepala Dusun, pegiat kesenian dan kebudayaan Melayu dan beberapa tokoh masyarakat.
Terkait lokasi PKM, yaitu Desa Stabat Lama Barat merupakan salah satu desa hasil pemekaran dari Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu. Daerah ini dahulu merupakan daerah Kerajaan Stabat atau disebut Bandar Diraja Stabat. Daerah ini merupakan lokasi situs cagar budaya Melayu Langkat. Sepanjang jalan perkampungan tempat ini masih banyak dijumpai bangunan rumah panggung, yang merupakan ikon dari masyarakat Melayu Langkat pada masa lampau.
Dalam sambutannya Dekan FBS Unimed yang juga selaku ketua pelaksana kegiatan, menyampaikan bahwa, perguruan tinggi mempunyai tugas tridarma, salah satunya adalah PKM (Pengabdian Kepada Masayarakat. Kegiatan hari ini merupakan wujud dari kegiatan PKM tersebut. Selanjutnya Dekan FBS menyampaikan bahwa “Seyogiyanya program pengembangan desa wisata berbasis budaya Melayu di Sumatera Utara mestinya digiatkan terus di Bumi Melayu Langkat ini, mengingat kebudayaan Melayu yang sangat kaya dan saat ini sudah mulai dilupakan oleh generasi muda. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa di sepanjang daerah aliran Sungai Wampu, mulai dari daerah Kepala Sungai terdapat tempat-tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu betapa berjayanya Kerajaan Stabat pada masa lampau. Dalam paparannya, beliau juga mengenang masa-sama dahulu sewaktu masih kecil di Desa Stabat Lama Barat, seperti rutinitas setiap hari mandi dan bermain-main di Sungai Wampu.
Lanjutnya, bahwa lokasi-lokasi bersejarah yang ada ini tentu saja dapat dijadikan sebagai potensi wisata budaya yang bisa diangkat oleh masyarakat Melayu sehingga akan mampu menarik wisawatan untuk datang ke daerah ini sehingga mendatangkan pendapatan bagi warga sekitar”. Melalui kegiatan PKM ini FBS Unimed mencoba hadir untuk menjadi motor penggerak untuk mewujudkan Desa Wisata Seni dan Budaya di Kabupaten Langkat, kita akan memulainya dari Desa Stabat Lama Barat ini. Sebagai langkah awalnya kami akan meletakkan plank untuk menunjukkan bahwa di daerah itu terdapat situs bersejarah berupa Makam Raja Langkat Tuanku Wan Sopan dan makam Panglima Banding yang terletak di Desa Stabat Lama Barat ini”. Ujar Dekan FBS sekaligus menutup sambutan.
Selanjutnya, Bapak Kepala Desa Stabat Lama Barat yang juga masih zuriyat/keturunan Raja Stabat Bapak Tengku Firmansyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim pelaksana PKM yang diketuai langsung oleh putra daerah Stabat ini, Bapak Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum. Dalam sambutannya itu Kades Tengku Firmansyah menyambut baik program yang dilaksanakan dan menyampaikan bahwa pihak desa mendukung sepenuhnya dan siap membantu menyukseskan program yang diselenggarakan ini. Senada dengan yang disampaikan Kades Stabat Lama Barat itu, Sekretaris Camat Wampu, Bapak Suyono, S.E. juga menyampaikan apresiasi dan dukungan sepenuhnya terhadap program yang akan dilaksanakan ini, apalagi berkaitan pelestarian budaya Melayu di Desa Stabat Lama Barat ini.
Ketua Bumdes, Bapak Sujatmiko mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Fakultas Bahasa dan Seni Unimed yang bersedia mengajak BUMDES untuk menjadi mitra dalam upaya memajukan Desa Stabat Lama Barat ini. Disampaikannya bahwa potensi pengembangan untuk memajukan Desa Stabat Lama Barat saat ini masih dipandang dari sektor pertanian saja. Kemitraan dengan FBS Unimed ini merupakan sebuah inovasi dan gagasan besar untuk memajukan Desa melalui perpaduan seni, budaya dan pertanian. Harapannya Desa Stabat Lama Barat ini dapat berkembang menjadi salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Langkat, sebagaimana yang sudah ada di kabupaten lainnya, seperti kawasan wisata sawah Paloh Naga yang ada di Deli Serdang. “Sekali lagi, kami mengucapkan banyak terima kasih semoga kegiatan kemitraan ini berjalan baik dan lancar, apalagi tadi kita sama-sama mendengar bahwa setelah kegiatan ini beberapa mahasiswa FBS Unimed akan terjun langsung mendampingi anak-anak kita yang ada di Desa Stabat Lama Barat dalam menggali potensi kesenian dan kebudayaan melalui kegiatan membatik, prakarya, dan kesenian Melayu”. Apresiasi pihak BUMDES sekaligus menutup sambutan.
Selanjutnya, dalam paparannya, Tuanku Raja kajuruan Stabat, Tengku Chandra, dalam paparannya menyampaikan terkait kondisi mental anak melayu saat ini. Menurutnya, sudah saatnya anak Melayu bangkit dan mulai mengenalkan budaya Melayu ini dalam pergaulan bersosial bermasyarakat sehari-hari. “Kita mengharapkan ke depan lahir Perbup yang mengatur tentang penggunaan Bahasa Melayu, penggunaan ornament Melayu di ruang publik di Stabat, dan kegiatan lainnya yang mendukung penguatan budaya Melayu di Stabat ini”, Ucap Tuanku Raja di sela paparannya. Menutup sambutannya, Tuanku Raja Stabat ini mendukung sepenuhnya program ini dan siap membantu untuk kelancaran acara yang dilakukan ke depannya.
Sebelum mengakhiri kegiatan berbagai tokoh masyarakat, pegiat seni dan budaya, dan perwakilan karang taruna menyampaikan saran dan berbagi konsep dan gagasan mereka terkait pengembangan program yang akan dilakukan. Hingga akhir acara seluruh peserta tampak antusias dan semangat mengikuti. Pada akhir kegiatan, dilakukan penancapan plank yang disaksikan oleh ketua Bumdes, perwakilan perangkat desa, pihak keluarga, Raja Kajuruan Stabat dan tim PKM sebagai penanda pada dua lokasi makam tua yang bersejarah, yakni makam Raja Langkat Tuanku Wan Sopan dan makan Panglima Banding yang terletak di desa Stabat Lama Barat.(Humas Unimed)