Universitas Negeri Medan melaksanakan kegiatan Pendampingan Dosen Sertifikasi 2023 yang dilaksanakan pada 14 juli 2023 secara Daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. dan turut hadir Wakil Rektor I Prof. Dr. Restu, MS., Wakil Rektor II Prof. Martina Restuati, M.Si, Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., Asesor Sertifikasi Dosen Unimed, dan Seluruh Dosen di Lingkungan Unimed.

Dr. Fajar Apollo Sinaga, S.Si., M.Si., Apt. menyampaikan kegiatan ini nantinya akan melakukan pendampingan kepada dosen yang belum di sertifikasi. Jumlah dosen yang belum sertifikasi di lingkungan Unimed berjumlah 183 orang, yang berasal dari FBS 15 orang, FE 10 orang, FIK 10 orang, FIP 35 orang, FIS 24 orang, FMIPA 32 orang dan FT 57 orang. Dari 183 orang yang belum disertifikasi yang berhak dan eligible untuk mengikuti sertifikasi dosen sampai dengan bulan juli ini berjumlah 60 orang. Melalui pendampingan ini diharapkan kepada dosen Unimed yang belum di sertifikasi dapat mempersiapkan diri dari jauh hari, kemudian dosen-dosen memerlukan motivasi dan inspiratif sehingga di harapkan mereka dapat menjadi dosen yang professional dan inspiratif yang menjadi harapan dari kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Rektor Unimed Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengatakan Sertifikasi dosen merupakan proses yang harus dilalui oleh seorang dosen untuk mendapat sertifikat pendidik bagi dosen di perguruan tinggi dan setelahnya melekat hak dan kewajiban secara personal, institusi dan pemerintah. Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, dan mendukung kesejahteraan dosen, dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan profesionalismenya. Sertifikat pendidik yang diberikan kepada dosen melalui proses sertifikasi adalah bukti formal pengakuan terhadap dosen sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi. Proses sertifikasi dosen tahun ini lebih mudah untuk diikuti oleh para dosen yang sudah memenuhi kualifikasi dasar. Sistem untuk mengurus proses sertifikasi sudah dibuat online dan saling terintegrasi dengan sistem yang sudah dipersiapkan panitia pusat di Diktiristek

Lanjut Rektor, Saat ini, dosen pengusul dapat langsung mendapatkan akun di laman PAK maupun selancar PAK Mobile yang sudah terhubung pada database PDDikti dan juga aplikasi SISTER. Sehingga dosen tidak perlu lagi repot mengisi form data diri, portofolio, BKD, dan lainnya sampai berkali-kali. Sebab semua aplikasi yang berkaitan dengan pengembangan karir dosen sudah dibuat saling terintegrasi atau terhubung satu sama lain. Dosen cukup mengecek atau memeriksa data yang terhubung tersebut sudah sesuai atau belum. Jika sudah sesuai maka bisa mengurus tahap selanjutnya, dan jika belum maka perlu diperbaiki dulu agar lebih sesuai dan datanya valid.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan sertifikasi dosen ini dilakukan dan diberikan oleh Kemendikbud Ristek setiap tahun sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Melalui sertifikasi ini, diharapkan dosen di lingkungan Unimed dapat meningkatkan kualitasnya. Paradigma atau kerangka pikir sertifikasi dosen harus mengubah mindset dosen baik itu hearset, skillset dan toolset. Kita berangggapan dosen itu sebagai profesi bukan suatu pekerjaan sehingga merubah perilaku mendidik, meneliti dan mengabdi. Mindset dosen harus mentrasformasi tata kelola dan kultural di perguruan tinggi, sebagai penguat peran perguruan tinggi sehingga menciptakan manusia baru dan inovasi baru yang menghasilkan kesejateraan, kemaslahatan dan kemartabatan bangsa.(Humas Unimed/dv)