Jurusan Kimia FMIPA Unimed Gelar Pelatihan “Pembuatan Hand Sanitizer dengan Estrak Daun Jelatang (Urtica dioica L) sebagai Anti Bakteri
Jurusan Kimia FMIPA Unimed melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimed bekerjasama dengan MTsN3 Medan, Kec. Helvetia Kota Medan melaksanakan pelatihan bertajuk “Pembuatan Hand Sanitizer dengan Estrak Daun Jelatang (Urtica dioica L) sebagai Anti Bakteri untuk mendukung Gerakan Madrasah Sehat”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa (12-13/06/2023) bertempat di gedung sekolah MTsN3 Medan, Kec. Helvetia Kota Medan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan oleh dosen Jurusan kimia FMIPA Unimed, sebagai ketua Pelaksana Dr. Ahmad Nasir Pulungan, M.Sc dengan anggota Dr. Junifa Layla Sihombing, M.Sc; Putri Faradilla, M.Si dan Dwy Puspita Sari, M.Pd serta melibatkan beberapa mahasiswa dari Prodi Kimia dan Pendidikan Kimia Unimed.
Kegiatan ini dihadiri oleh LPPM dan Ketua Jurusan Kimia FMIPA Unimed, Dr. Ayi Darmana M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu kelompok mitra meningkatkan wawasan dan ketrampilan pembuatan hand sanitizer dengan inovasi estrak daun jelatang (Urtica dioica L) sebagai anti bakteri alami. Selain itu, ketua pelaksana Dr. Ahmad Nasir Pulungan, M.Sc. mengharapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sampai pada saat pelatihan saja namun diharapkan dapat diaplikasikan dan digunakan untuk mendukung Gerakan Madrasah Sehat yang telah berjalan di MTsN 3 Medan, Kec. Helvetia Kota Medan.
Sementara itu dalam sambutannya kepala sekolah MTsN3 Medan, Kec. Helvetia Kota Medan H. Anas, S.Ag., M.Pdi mengucapkan terimakasih kepada Jurusan Kimia dan LPPM Unimed yang telah bersedia langsung memberikan pendampingan kepada guru-guru MTsN3 Medan, Kec. Helvetia Kota Medan. Peningkatan ketrampilan Kimia melalui kegiatan PKM ini sangat penting untuk meningkatkan kegiatan aplikasi sains disekolah.
Prof. Dr. Ida Dumariris, M.Si selaku ahli biokimia dalam paparannya sebagai narasumber menyampaikan bahwa pada masa saat ini sekolah harus menjadi pusat edukasi dalam perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS di sekolah merupakan kegiatan memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah sehat. Penggunaan sabun cuci tangan dan Hand Sanitizer menjadi sangatlah penting sebagai proteksi terhadap berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Dan cara yang paling efektif untuk mencegah penularan penyakit tersebut adalah dengan sering mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan Hand Sanitizer.
Sementara itu Zuhairiah, M.Si dosen bidang Kimia Organik dan Bahan Alam Kimia FMIPA sebagai narasumber kedua menyampaikan terkait potensi Estrak Daun Jelatang (Urtica dioica L) sebagai Anti Bakteri. Daun tanaman memiliki kandungan saponin dan flavonoid yang dapat bersifat sebagai anti bakteri. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik alami. Daun jelatang dikenal juga sebagai daun gatal karena adanya efek samping menimbulkan gatal-gatal bila langsung bersentuhan dengan kulit hal ini karena permukaan daun ini memiliki rambut halus yang mengandung senyawa pemicu gatal, seperti asetilkolin, histamin, serotonin, leukotrien, dan formic acid. Namun efek ini dapat dihilangkan dengan cara mencuci daun tersebut sehingga tidak akan memberikan efek gatal lagi saat digunakan sebagai anti bakteri alami dalam Hand Sanitizer.
Guru sekolah MTsN3 Medan, Kec. Helvetia Kota Medan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan PKM ini mulai dari awal sampai akhir kegiatan dan berharap akan adanya kelanjutan lainya yang serupa dari LPPM-Unimed tidak hanya dalam peningkatan ketrampilan sains namun juga pada bidang kompetensi metode dan media pembelajaran.(Humas Unimed/ms)