Program Studi Fisika FMIPA Unimed mengadakan kuliah umum secara online dengan tema “Global Energy Transition: Challenges in Energy Security and Clean Energy Technologies” yang diadakan pada Selasa (30/05).

Kuliah Umum dibuka oleh Dekan FMIPA Unimed Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. Dengan mengundang narasumber ahli dalam Global Energy Transition: Challenges in Energy Security and Clean Energy Technologies. Dr. Eng. Indarta Kuncoro Aji, M.Si.,  (Institut Teknologi Bandung) dan diikuti oleh Kepala Prodi, Ketua Jurusan, Kepala Laboraturium, Dosen-dosen Fisika, dan ratusan mahasiswa Fisika.

Acara ini dibuka Dekan FMIPA Unimed Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si.. Dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan kami pimpinan FMIPA sangat mengapresiasi kegiatan kuliah umum ini dengan tema Global Energy Transition: Challenges in Energy Security and Clean Energy Technologies.

Dekan FMIPA Unimed berharap mahasiswa Fisika Unimed bisa mendengarkan dan memahami dengan baik, ilmu/materi yang dipaparkan oleh narasumber agar bisa aplikasikan dalam kehidupan masa depan mahasiswa terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan dan kebersihan energi .

Dalam paparannya, Dr. Eng. Indarta Kuncoro Aji, M.Si menyampaikan “Transisi menuju energi terbaru akan memiliki potensi yang melimpah bagi pemenuhan.tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, beberapa di antaranya ialah tujuan Energi Bersih dan Terjangkau serta Penanganan Perubahan Iklim. Dengan sistem desentralisasi energi yang memungkinkan dilakukan dengan sumber energi terbaru. Permasalahan yang muncul mengenai energy trilemma akan dapat dijawab tanpa dikarenakan kualitas yang dimiliki oleh bentuk energi terbaru.”

Selanjutnya ia menambahkan, “Untuk mewujudkan transisi energi yang berkeadilan serta berkelanjutan, perlu adanya sinergitas atas aktor yang terlibat dalam pembangunan dan pengambilan keputusan pada ranah energi terbaru. Selain itu, sensitivitas atas elemen sosial, ekonomi dan kultural masyarakat Indonesia merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam transisi menuju energi terbaru yang berkeadilan.” (Humas Unimed/ms)