UNIMED Gelar Seminar Benteng Putri Hijau
Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan menggelar “Seminar Sejarah” dengan tema, “Perubahan Fungsi Benteng Putri Hijau Saat Ini” yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom meeting pada Kamis (06/04). Diresmikan oleh Wakil Dekan I FIS Unimed Dr. Tappil Rambe, M.Si.
Diselenggarakan dalam rangka mata kuliah seminar sejarah. Seminar ini merupakan seminar ke 2 dari 10 rangkaian seminar dalam program di tahun 2023 ini. Seminar yang diselenggarakan mahasiswa angkatan 2020 kelas C Reguler Pendidikan Sejarah ini, dipandu oleh moderator: Rapmaita Lamaida Simamora dengan pembawa acara: Hany Yasmin Kuseni. Dengan mengundang 3 Narasumber yang terdiri dari: Dr. Edmund Edwards McKinnon (Arkeolog Independen asal Skotlandia), Dr. Ery Soedewo, M.Hum (Arkeolog BRIN) dan Yusniati,S.Pd,M.Pd (Kepsek SD N 1101798 Deli Tua).
Seminar Daring ini dihadiri oleh Wakil Dekan I FIS Unimed Dr. Tappil Rambe, M.Si dan Kaprodi Jurusan Pendidikan Sejarah FIS Unimed Pristi Suhendro Lukitoyo, M.Si. dan juga Dosen Pengampu mata kuliah Seminar Sejarah Dr. Phil Ichwan Azhari, M.S serta turut hadir juga Dosen – Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Unimed.
Wakil Dekan I FIS Unimed Dr. Tappil Rambe, M.Si. yang membuka acara tersebut menyampaikan dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah yang telah menggelar acara seminar ini. “Prodi Pendidikan Sejarah konsisten dalam membuktikan eksistensinya dalam memenuhi tugas mata kuliah Seminar Sejarah. Lanjut Dr. Tappil Rambe, M.Si berharap dengan diadakannya seminar ini para peserta dapat berpatisipasi dengan aktif, banyak bertanya dan saling berbagi ilmu antara peserta sehingga nantinya para peserta dapat menciptakan pembelajaran yang inovatif khususnya untuk pembelajaran Sejarah.
Dalam Paparanya Dr.Edmund Edwards McKinnon Menyampaikan Benteng Puti Hijau terdiri dari 3 Bagian yakni : Benteng Tanah yang merupakan buatan manusia, Benteng Alam dan Benteng Bambu, dimana untuk saat ini Benteng Bambu sudah tinggal sedikit karena telah dirusak untuk kepentingan pembangunan perumahan di Deli Tua Pada tahun 2007, diperkirakan luas dari Benteng Putri Hijau mencapi Kurang lebih 90 Hektare dengan ketinggian yang bervariasi. Benteng Putri Hijau dikelilingi oleh sungai masi. Dulunya benteng tanah tersebut dilengkapi dengan ranjau untuk melindungi serangan dari luar.(Humas Unimed)