LPPM Unimed Dorong Dosen untuk Bersaing di DRTPM Diktiristek 2023
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan mengadakan Bimbingan Teknis Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat DRTPM Tahun 2023 yang diadakan di Ruangan VIP lt.4 Digital Library Unimed pada Rabu (29/03).
Pada kegiatan ini mengundang narasumber Prof. Dr. Saryono Sikumbang, M.Si., dari Universitas Riau yang merupakan Riviewer penelitian Dikti, dan dihadiri Wakil Rektor IV Prof. Drs. Manihar Situmorang M.Sc, Ph.D., Dekan di lingkungan Unimed, Ketua LPPM Prof. Dr. Baharuddin S.T., M.Pd. dan juga dihadiri dosen yang terdiri dari peneliti DRPM di lingkungan Unimed.
Prof. Baharuddin menyampaikan pada sambutannya, “Kami sangat berterima kasih kepada narasumber yang telah bersedia atas waktu dan kesempatan dalam memberikan bimbingan pada kegiatan ini. Semoga kegiatan ini kita harapkan dapat bermanfaat dalam menjawab berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan dosen atau peneliti Unimed melalui penelitiannya akan dapat meningkatkan daya saing Unimed dalam penyebarluasan temuan penelitian yang dibutuhkan oleh masyarakat, dunia industri dan pemerintah. Sehinga melalui kegiatan ini dosen-dosen Unimed akan lebih fokus dalam merancang penelitiannya untuk diarahkan bagi kebermanfaatan produk penelitiannya bagi pengguna langsung”.
Prof. Saryono mengungkapkan bahwa “pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat, yang teramu dalam tridharma itu adalah satu hal yang melekat kepada kita yang berprofesi sebagai dosen, ada atau tidak adanya hibah, sebagai dosen sesuai mandat undang-undang kita harus menjalankan ini semua. Hal itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan”.
“Adapun dalam konteks penelitian yang kita bahas sekarang yaitu penelitian diharapkan menghasilkan dampak bagi pendidikan maupun sosial ekonomi. Sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi terkhusus pada penelitian ini ada 8 standar yang harus masuk jika proposal kita ingin lolos pendanaan yakni dapat menghasilkan Kekayaan intelektual dan paten; Publikasi Ilmiah; Model/Prototipe; Materi ajar/buku ajar; Produk/Teknologi tepat guna; Kerjasama Penelitian antar Perguruan Tinggi; pendapatan dari setiap produk yang dihasilkan dan; Peningkatan Kesejahteraan.”, lanjut Prof. Saryono (Humas Unimed/bg).