Mahasiswa FIK dan FIP bersama KPOTI Gelar Lomba Permainan Tradisional Sumut
Mahasiswa Unimed melakukan program kolaborasi MBKM dengan menyelenggarakan lomba permainan tradisional bekerjasama dengan bersama Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Sumut. Acara tersebut dirangkai dengan Festival Museum Sumut 2023, yang diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai daerah di Sumatera Utara, yang digelar di halaman Istana Maimun, pada Sabtu (04/03).
Festival Museum yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Utara ini berlangsung selama empat hari yakni mulai tanggal 2 – 5 Maret 2023. Diisi dengan ragam rangkaian acara yakni Lomba melukis, lomba aksara Batak, lomba baca puisi tingkat SMP, lomba Treasure museum, dan juga lomba permainan tradisional.
Dalam sambutannya, Ketua KPOTI Sumut yang juga Dosen FIK Unimed, Agustin Sastrawan Harahap, M.Pd. mengatakan “Kegiatan ini merupakan project kolaborasi mahasiswa Unimed, KPOTI Sumut dan Museum Sumut. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa dalam melestarikan kembali permainan tradisional di kalangan anak muda. Untuk itu kita menghadirkan 10 permainan tradisional disini, yakni ada terompah, engklek, engrang, patok lele, bolak balik balok, gelindingan ban, permainan lompat karet, dan juga ada congklak. Permainan ini dihadirkan agar masyarakat yang hadir menikmati permainan tradisional ini. Melihat pembinaan yang sudah kita lakukan sejak 2021, kita senang melihat semangat anak-anak, mereka juga sudah paham aturan bakunya dan senang dengan permainan kalah menang mereka bahagia,” pungkasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Utara, Zumri Sulthony pada kata sambutannya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar sejumlah museum yang ada di Sumut dapat mendekatkan diri dengan masyarakat. Selain pameran benda sejarah dari 13 museum di Sumatera Utara, acara ini juga menghadirkan sejumlah kegiatan lainnya seperti perlombaan melukis, lomba baca puisi, lomba Aksara Batak, lomba permainan nasional, dan lomba treasure museum. Festival Museum Sumatera Utara tahun 2023 merupakan sebuah kegiatan yang memiliki beberapa agenda diantarnya sejumlah perlombaan mulai dari tingkat SMP hingga SMA dan puncaknya adalah pameran bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menyampaikan bahwa permainan tradisional mulai tergerus dengan perkembangan teknologi dan globalisasi. Olah karena itu, perlu digaungkan dan dihidupkan kembali dengan berbagai perlombaan seperti ini. Kekayaan budaya, sejarah dan kearifan lokal Sumatera Utara harus senantiasa kita lestarikan dan kita jaga agar tidak hilang ditelan jaman. Saya juga turut mengapresiasi kegiatan ini, kita juga mesti sering membuat acara seperti ini agar masyarakat datang dan lebih dikenal, dan yang paling terpenting adalah promosi Sumatera Utara. (Humas Unimed/eo)