Unimed Wisuda 1.356 Lulusan Secara Tatap Muka, Rektor : 10 Skill Dibutuhkan di Dunia Kerja
Rektor Universitas Negeri Medan mewisuda 1356 lulusan pada Rabu, 22 Februari 2022 secara luring yang pertama setelah pandemi di Gedung Serbaguna Unimed. Diikuti oleh Wakil Rektor, Senat Unimed, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Guru Besar, Kajur dan Sekjur, Kaprodi, Dosen Fungsionaris dan Ribuan Mahasiswa. Acara pewisudaan tersebut juga diisi dengan orasi ilmiah dari Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.
Adapun Rektor mengukuhkan Lulusan Program Pascasarjana sebanyak 139 orang, Lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan sebanyak 140 orang, Lulusan Fakultas Bahasa dan Seni sebanyak 199 orang, Lulusan Fakultas Ilmu Sosial sebanyak 89 orang, Lulusan Fakutas Matematika dan Ilmu Pegetahuan Alam sebanyak 271 orang, Lulusan Fakultas Teknik sebanyak 209 orang, Lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan sebanyak 107 orang, dan Lulusan Fakultas Ekonomi 202 orang.
Adapun lulusan terbaik pada Wisuda Periode Februari Tahun 2023 diantaranya Neni Afrida Sari Harahap IPK 4,00 dari S-3 Linguistik Terapan Bahasa Inggris Pascasarjana, Sandy Yudha IPK 3,96 dari S-2 Pendidikan Kimia Pasca Sarjana, Hermawan Telaumbanua IPK 3,88 dari S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Raka Wildan Sima IPK 3,90 dari S-1 Pendidikan Bahasa Prancis, Nurqowwiyani Zulnun Sitorus IPK 3,88 dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Yohana Elisabet IPK 3,89 dari Blingual Pendidikan Kimia, Khofifah Alawyah IPK 3,80 dari S-1 Pendidikan Teknik Bangunan, Mhd. Rionur Alfandi IPK 3,59 dari D-3 Teknik Mesin, Rajali Hadi Harahap IPK 3,64 dari Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Harahap Munthe IPK 3,92 dari Pendidikan Bisnis.
Rektor Unimed Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengatakan “Di era revolusi industri dan menuju era society 5.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Saudara para wisudawan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging, kemahiran/skill dibidang IT dan bahasa Inggris. Saat ini bukan lagi era kompetisi, namun saat ini yg dibutuhkan adalah kemampuan dan skill kolaborasi dalam berbagai hal. Dalam melangkah ke jenjang karir, dan dunia kerja, setidaknya ada 10 skill yang dibutuhkan di masa depan, yakni : Ilmuwan yg Kreatif, Kemampuan Menyelesaikan Masalah, Kerja Sama Tim atau Kolaborasi, Kepemimpinan, Kemampuan Negosiasi, Manajemen Waktu, Kemampuan Mengambil Keputusan, Kemampuan Mengendalikan Emosi, Berpikir Kritis, dan Networking. Melalui Implementasi Kurikulum Berbasis KKNI dan penugasan 6 tugas wajib dalam setiap mata kuliah, kami yakin saudara semua lulusan UNIMED yang di wisuda hari ini, sudah memiliki 10 komptensi dan skill yang dibutuhkan di dunia kerja. Masyarakat menaruh harapan besar kepada Universitas Negeri Medan untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan. Kami yakin saudara mampu berkolaborasi untuk meraih kesuksesan di dunia kerja yang akan menghantarkan saudara dapat hidup sukses yang lebih cemerlang, untuk membahagiakan kedua orang tua dan keluarga.
Selanjutnya Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. menyampaikan, “ Saat ini kami pimpinan Universitas Negeri Medan, sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja melalui penyusunan kurikulum Outcomes Based Education (OBE), dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja. Sebagai upaya mempersiapkan lulusan yang handal, bermutu dan mampu bersaing di dunia kerja, serta kita siapkan tahun depan ada beberapa Program Studi yang berhasil memperoleh akreditasi internasional. Kita juga sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Alhamdulilah, melalui program MBKM, 374 mahasiswa Unimed berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankkan. Setiap semester, ratusan mahasiswa Unimed kuliah satu semester di kampus terbaik di Indonesia dan beberapa kampus terbaik dunia, untuk semester ini ada 322 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah diberbagai kampus terbaik di Indonesia, dan ada 3 orang mahasiswa yang sedang kuliah 1 semester di Eropa pada program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award). Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 806 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air.”Kami berharap lulusan Unimed kedepan akan terus bermutu, berdaya saing dan tetap dinanti oleh dunia kerja.”
Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wati yang dikukuhkan pada hari ini dan juga kepada orangtua wisudawan yang berbahagia. Dalam orasinya, Prof. Syawal memotivasi para lulusan Unimed dalam menghadapi persaingan global dan ketatnya persaingan kerja di masa yang akan datang. “Kita harus bisa survive di masa depan dengan bangkitkan motivasi diri dan meningkatkan kompetensi dan selalu berinovasi, belajar dengan menerapkan pembelajar sepanjang hayat. Kesuksesan itu ditentukan seberapa besar usaha dan seberapa kuat doa serta seberapa besar hidayah yang diperoleh. Yang paling menentukan kesuksesan itu adalah karakter dan mindset kita sendiri. Sukses itu bukan hanya pencapaian tertinggi yang dimiliki, namun seberapa bermanfaatnya bagi orang lain. Belajar yang sesungguhnya itu adalah setelah wisuda, kedepan masih banyak yang harus dilalui dan dihadapi. Oleh karena itu, lakukan sesuatu dengan tulus ikhlas, bekerja dengan hati akan melahirkan hasil yang baik. Mulailah dengan disiplin, berpikir tingkat tinggi, berkomunikasi yang baik, memiliki minset untuk maju, dan seberapa handal mengendalikan diri, sehingga kita dapat survive dalam menghadapi tantangan di masa depan,” tutup Ketua Senat Unimed.(Humas Unimed/ms)