Tingkatkan Mutu Pendidikan Madsarah, Kemenag Kota Tanjungbalai MoU dengan UNIMED
Dalam rangka membangun sinergitas dalam peningkatan mutu pendidikan Madrasah di Kota Tanjungbalai, Universitas Negeri Medan jalin kerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai, ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Rektor Unimed Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. dengan Dr. H. Al Ahyu, MA. sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di Ruang Sidang A Gedung Pusat Administrasi Unimed, pada Kamis (16/2).
Turut hadir pada acara penandatanganan tersebut yakni Ketua Senat Universitas Negeri Medan Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., para Wakil Rektor, Dekan se-lingkungan Unimed, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan dan juga dihadiri Ketua IKA Alumni Unimed Jafaruddin Harahap, S.Pd., M.Si. Sementara dari rombongan Kementerian Agama Kota Tanjungbalai yakni Kepala Seksi Pendidikan Madrasah turut hadir Kakan Kemenag, Kasi Penmad, Pengawas, Kepala Madrasah Ibtidaiyah, Kepala Madrasah Tsanawiyah, Kepala Madrasah Aliyah, Wakil Kepala dan guru MAN dan Humas Kemenag.
Prof. Syamsul Gultom, menyampaikan pada sambutannya, “Dalam kesempatan baik ini kami pimpinan Universitas Negeri Medan, menyampaikan selamat datang Bpk Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai bersama pejabat dan staf pendamping dari di Kantor Kemenag Kota Tanjungbalai, di kampus hijau Unimed. Kami juga mengucapkan terima kasih dan sangat senang bisa bekerjasama dan berkolaborasi dalam rangka membangun sinergitas untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan madrasah di lingkungan kantor Kemenag Kota Tanjungbalai. Kita sama-sama berharap semoga pertemuan dan kegiatan baik ini tidak berhenti dalam bentuk penandatanganan MoU saja, akan tetapi jika bisa dalam waktu dekat akan ada kegiatan lanjutan dalam bentuk MoA dan langsung berkolaborasi bersama dalam berbagai pelatihan, diklat, pendampingan dan kegiatan lainnya, yang tujuan utamanya adalah peningkatan mutu pendidikan madrasah di lingkungan Kemenag Kota Tanjungbalai”.
Dr. H. Al Ahyu, MA. sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Tanjungbalai, meyampaikan dalam sambutannya tujuan kunjungan dan MoU ini, “Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Negeri Medan yang telah menerima kami atas terlaksana dengan sukses MoU antar Unimed dan Kemenag Tanjungbalai. Semoga seluruh rangkaian berjalan dengan lancar dan mendapat barokah dan ridho. Kedatangan kami hari menginginkan 4 hal yakni yang pertama, kami minta hari ini diberikan pencerahan yang berkaitan kurikulum merdeka agar tidak salah dalam penerapannya. Yang kedua, beri kami motivasi atau jalan sehingga kami bisa disebut atau dikenal dalam event-event sumut di tahun 2023. Yang ketiga, beri kami motivasi untuk mengantisipasi dalam menghadapi tantangan dan problem yang ada di masyarakat sehingga madrasah tanjung balai menjadi yang terbaik dr terbaik di sumut. Dan yang keempat, kami ingin dari MoU yang dilaksanakan kami ingin diajari bagaimana cara apa saja yang harus dipersiapkan agar kedepan anak2 kami dari madrasah dapat masuk ke Unimed. Semoga kedatangan kami dapat membuat madrasah yang ada di tanjung balai menjadi yang terbaik kedepannya”.
Ketua Senat Unimed Prof. Syawal Gultom, sebagai narasumber dalam Kuliah Umum menyampaikan, “Paradigma untuk menjadi yang terbaik berdasarkan paradigma pendidikan, bila ingin terbaik maka lakukanlah evaluasi atau pemahaman yang lebih yaitu manfaat lulusan atau manfaat Madrasah, itu namanya outcomes dalam pendidikan. Jadi, pendidikan itu dirancang dari manfaat atau Back Work Design, dimana kita harus tau kemana arah akhirnya atau lulusan pendidikan atau Madrasah itu. Dan bisa menjadi kalau alumni Madrasah itu menjadi orang yang berguna dan bertanggung jawab. Marilah kita mulai membangun Madrasah dari diri kita sendiri karena Madrasah is Principal yang bermakna Madrasah adalah kepala Sekolah itu sendiri. Kepala sekolah terbaik maka akan menghasilkan Madrasah yang baik pula. Jika Kepala sekolah terbaik, maka akan menjadikan guru guru yang terbaik, dan jika guru-guru menjadi terbaik maka menghasilkan murid dan lulusan terbaik sehingga menghasilkan Madrasah yang terbaik. Baik itu dengan kata orang, baik itu dengan tampaknya dan baik itu dengan hasil ujinya.”
Ketua IKA Alumni Unimed Jafaruddin Harahap menyampaikan, UNIMED dan kemenag tanjung balai satu irama menyatukan frekuensi dalam membangun Madrasah. Kedatangan kemenag tanjung balai ini nantinya akan membuat kemenag daerah lainnya untuk datang ke UNIMED belajar mengenai kurikulum merdeka belajar. dari pandangan saya madrasah kita jauh tertinggal dari sekolah umum karena banyak faktor salah satunya input dari madrasah, motivasi kedaerahan, SDM pendidik tapi dengan adanya pertemuan hari ini semua itu dapat teratasi. Karena UNIMEd mempunyai ukuran standar dalam membangun karakter anak2 didik kita itu sebabnya kita harus banyak belajar dengan UNIMED. Kita telah membentuk IKA UNIMED di tanjung balai dan berencana membuat pelatihan disana sekaligus melihat kondisi madrasah di tanjung balai. Mari kita semangat untuk membangun mandrasah sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara pendidikan umum dan madrasah. (Humas Unimed/bg).