Dosen Unimed Raih Penghargaan Outstanding Prize dari Environmental Protection Administration China
Wisnu Prayogo, Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan UNIMED, meraih penghargaan Outstanding Prize dari Environmental Protection Administration, Executive Yuan, Republic of China, atas gagasannya tentang cara pencegahan kontaminasi tanah dan air tanah di wilayah perkotaan dari air hujan dengan kualitas yang buruk menggunakan media filter mineral wool (6/1). Penghargaan ini diperebutkan oleh kurang lebih 100 orang mahasiswa asing dari berbagai negara, seperti Indonesia, Vietnam, India, Filipina, Pakistan, dalam ajang Sustainability and Innovation Soil and Groundwater Remediation Research Competition.
Di Asia, lebih dari 50% rumah tangga di perkotaan masih menggantungkan hidupnya dari tanah dan air tanah. Padahal air limpasan di perkotaan banyak mengandung polutan berbahaya yang berpotensi sebagai pencemar keduanya. Mineral wool dapat digunakan sebagai bahan pendukung di kota-kota yang mengalami penurunan kualitas tanah dan air tanah dengan cukup menanamnya di lapisan tanah dengan kedalaman 50-100 cm dari permukaan tanah, seperti menggabungkan dengan lahan parkir, pekarangan rumah, bahkan drainase jalan raya. Mineral wool terbuat dari 100% bahan alami ramah lingkungan dari lava gunung berapi yang telah terbukti dapat memperbaiki parameter fisik, kimia, dan biologi dalam skala laboratorium hingga 97%. Banyaknya gunung lava berapi yang masih aktif menjadikan ASEAN sebagai wilayah yang sangat potensial untuk menjadi produsen utama dari material ini.
Rektor UNIMED, Prof. Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes., mengucapkan selamat. Prestasi ini menjadi kebanggaan karena dosen UNIMED berhasil berkiprah hingga skala internasional sekaligus membawa nama harum Indonesia. Kami berharap kedepannya lebih banyak lagi dosen-dosen yang berhasil memenangkan berbagai ajang tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga internasional. Ini bisa menjadi bukti bahwa UNIMED layak berada di jajaran world class universities.(Humas Unimed/eo)