PPs Unimed Gelar FGD Tentang Pengembangan Kurikulum Berbasis OBE
Dalam rangka menindaklanjuti hasil monev kurikulum Pascasarjana Universitas Negeri Medan mengadakan Focus Grup Discussion (FGD) tentang pengembangan kurikulum prodi Pascasarjana berbasis Outcome Based Education (OBE) yang berlangsung secara daring pada Senin (7/11).
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd (Universitas Negeri Medan), Prof. Dato’ Dr. Narimah Samat (Universiti Sains Malaysia) dan Prof. Dr. Moch. Bruri Triyono, M.Pd (Universitas negeri Yogyakarta). Turut menghadiri Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM. M.Kes., Direktur Pascasarjana Unimed Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd., Wadir I PPs Prof. Dr. Sahyar, MS, MM., Wadir II PPs Dr. Darwin, M.Pd, dan seluruh Kaprodi S2 di lingkungan Pascasarjana.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM. M.Kes. dalam sambutannya mengatakan penyusunan dan pelaksanaan kurikulum OBE menjadi penting harus segera kita laksanakan, agar kegiatan akademik yang kita lakukan di Unimed ini sesuai dengan harapan stakeholders, berdasarkan kemajuan zaman dan perubahan pasar kerja. Prinsip dasar dari kurikulum OBE adalah : fokus pada capaian pembelajaran, backward design atau kurikulum didesain dengan mengacu pada capaian pembelajaran yang jelas, keterlibatan belajar dan peluang yang diperluas. Sedangkan manfaat dari OBE adalah kurikulum yang lebih terarah dan koheren, lulusan akan lebih relevan dengan kebutuhan pengguna lulusan, dan peningkatan kualitas berkelanjutan dapat dijalankan.
Prof. Dr. Moch. Bruri Triyono, M.Pd menerangkan rumusan CPL ada dalam beberapa tahap, pertama kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh mahasiswa, dinyatakan dalam bentuk kata kerja yang mendiskripsikan proses kognitif, psikomotorik dan afektif, kedua materi pembelajaran yang berisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dipelajari dan dapat didemonstrasikan oleh mahasiswa dan kontek dalam kontek dan ruang lingkup apa kemampuan tersebut mampu didemonstrasikan oleh mahasiswa pada akhir pembelajaran sehingga terbentuknya CPL.
Dato’ Dr. Narimah Samat mengatakan Outcome Based Education (OBE) adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan kurikulum dan pengajaran yang berfokus pada apa yang mahasiswa inginkan setelah mendapatkan pembelajaran. Program Tujuan Pendidikan didefinisikan sebagai kualitas atau tujuan tertentu yang menggambarkan pencapaian yang diharapkan dari lulusan dalam karir dan kehidupan profesional mereka setelah lulus. Program Hasil Belajar adalah serangkaian kualitas atau atribut yang diharapkan untuk diketahui atau dapat dilakukan atau dicapai oleh lulusan pada saat kelulusan. Ini berhubungan dengan pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor), dan perilaku (efektif) yang diperoleh siswa melalui program.
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd mengatakan makna OBE merupakan jaminan atau janji bahwa lulusan akan kompeten, juga mendapat pengakuan dari stakeholders, mampu merepresentasikan apa yang dijanjikan mulai dari desain, implementasi hingga pada asesmen, secara eksplisit menunjukkan keterlibatan berbagai dengan pemetaan peran yang harmonis, PLO, CLO, LLO memperoleh legitimasi dan Asosiasi Profesi, Asosiasi Program studi dan Lembaga Akreditasi Internasional, Asesmen yang komprehensif baik metodologi, instrument dan pemaknaannya, tidak mendiskusikan kata kuliah sebab maa kuliah “hanya rumah Kompetensi” cara ini tidak menghasilkan perubahan yang fundamental dan asesmen bukan UTS, UAS dan lain sebagainya tetapi berbasis tahapan perolehan kompetensi.(Humas Unimed/dv)