Mahasiswa FBS UNIMED Raih Penghargaan Pelopor Bidang Pengelolaan SDA dari Gubernur dan Dispora Sumut
Mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa FBS Unimed, Muhammad Akhyar Al Fachri mendapat penghargaan dari Gubernur dan Dispora Sumut pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022. Penghargaan tersebut terkait Peloporan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata yang diserahkan secara langsung di Lapangan Astaka, Deli Serdang Sumatera Utara.
Muhammad Akhyar Al Fachri dan teman-temannya bersama merintis Borna (Beauty from North Sumatera), merupakan usaha yang bergerak di industri kreatif pemanfaatan limbah ranting rambutan yang tak terpakai di lingkungan sekitar, telah menawarkan solusi produk ramah lingkungan yang menjadi berbagai macam produk unik dan estetik khas Sumatera utara. Dari mulai produk fashion hingga produk homedecor. Usaha ini juga bermula dari Program Kreatifitas Mahasiswa pada tahun 2019. Dan mereka juga menjadi salah satu usaha yang terus berkembang serta tak henti-hentinya berinovasi.
Dekan FBS Dr. Abdurrahman Adisaputera, M.Hum. turut mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh Gubsu dan Disporasu kepada Muhammad Akhyar Al Fachri. “Kita sangat berbahagia, karena mahasiswa kita selain menjadi wirausahawan juga berperan aktif dalam bidang lingkungan dan pariwisata. Tentunya ini sangat menginspirasi bagi kaum muda milenial. Kita harus cerdas memanfaatkan potensi alam dan peluang pasar sehingga dapat bermanfaat. Seperti yang telah dilakukan oleh Muhammad Akhyar Al Fachri, memanfaatkan limbah kayu menjadi produksi yang bernilai jual.”
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. juga turut mengungkapkan rasa bangga kepada Muhammad Akhyar Al Fachri atas dedikasi dan kreatifitasnya dalam pengelolaan SDA, lingkungan dan Pariwisata. Kita juga berterimakasih kepada Gubsu dan Disporasu atas atensi dan perhatiannya kepada kaum muda milenial dalam membangun negeri. Kita akan terus dorong dan motivasi mahasiswa kita untuk terus berinovasi dan berprestasi, guna mweujudkan visi Unimed unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya. (Humas Unimed/eo)