Dalam rangka menyiapkan mahasiswa dan lulusan menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang semakin pesat, kompetensi dan skill, Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unimed mengadakan FGD Penyusunan dan Implementasi MBKM Melalui Pendekatan Kurikulum Outcome Base Education (OBE) yang dilaksanakan di Ruang VIP Serbaguna Unimed yang diadakan secara daring dan luring pada Rabu (05/10).

Kegiatan ini dibuka langsung Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM. M.Kes. dan dihadiri Wakil Rektor di Lingkungan Universitas Negeri Medan, Dekan FIK Unimed Bpk Dr. Budi Valianto, M.Pd., Para Wakil Dekan, seluruh fugsionaris dan seluruh dosen di Lingkungan FIK Unimed serta Peserta 45 orang yang terdiri dari stakeholder pengguna lulusan dari prodi PKO, PJKR dan IKOR sedangkan peserta virtual terdiri dari asosiasi program studi Forum Komunikasi Program Studi Kepelatihan Olahraga Pendidikan Jasmani dan Rekreasi, dan Ilmu Keolahragaan, dan Anggota ISORI.

Pada kegiatan ini juga mengundang narasumber yakni Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Ketua Asosiasi Prodi Pendidikan Jasmani, Dr. Heryanto Nur Muhammad, M.Pd., Ketua Asosiasi Perkumpulan Program Studi Ilmu Keolahragaan Indonesia (P2SIKI) Prof. Dr. Ramdan Pelana, M.Or., Ketua Asosiasi Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Indonesia (APPKOI) Bpk Dr. Imam Marsudi, M.Si.

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, menyampaikan apresiasi atas terlaksanya kegiatan ini, “Saya mewakili pimpinan universitas mengucapkan terima kasih kepada Bpk-Bpk Narasumber, Bpk Dekan FIK, beserta Wakil Dekan dan seluruh dosen di FIK, karena telah meluangkan waktu mengikuti kegiatan ini, walau kita tahu intensitas aktivitas akademik saat ini sedang padat. Kita sama-sama berharap, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam penyusunan dan implementasi kurikulum OBE di semua Prodi di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Sehingga akan ada kesatuan dan keseragaman dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE di FIK Unimed, yang muaranya agar kita dapat melahirkan lulusan yang unggul, berdaya saing, dan siap kerja pasar global”.

Prof. Dr. Syawal Gultom, menyampaikan pada paparannya, “OBE merupakan jaminan atau janji bahwa lulusan akan kompeten, juga pengakuan dari stakeholders. Mampu merepresentasikan apa yang dijanjikan mulai dari desain, implementasi hingga pada asesmen,, Secara eksplisit menunjujjan keterlibatan berbagai dengan pemetaan peran yang harmonis. PLO, CLO, dan LLO memperoleh legitimasi dari Asisiasi Profesi Asosiasi Program Studi dan Lembaga Akreditasi Internasional. Asesmen yang komprehensif baik metodologi, instrument dan pemaknaannya dan tidak mendiskusikan Mata Kuliah hanya rumah kompetensi cara ini tidak menghasilkan perubahan yang fundamental. Asesmen bukan UTS, UAS dab lain sebagai tetapi berbasis tahapan perolehan kompetensi”. (Humas Unimed/bg).