Fakultas Teknik Unimed mengadakan Bimtek penyusunan Kurikulum Outcome Base Education (OBE) untuk setiap prodi di FT Unimed, yang diadakan secara luring di Ruang Aula lt. 2 Fakultas Teknik pada Kamis, (08/09). OBE adalah pendekatan desain kurikulum dan pengajaran yang berfokus pada apa yang harus dapat dicapai mahasiswa dan mengatur segala sesuatu pada sistem pendidikan yang ada, agar semua mahasiswa dapat berhasil di akhir pengalaman kuliah dan siap dalam menghadapi dunia kerja.

OBE menjadi sangat penting mengingat menjadi prasyarat untuk meraih akreditasi unggul maupun akreditasi/sertifikasi internasional. Kurikulum OBE juga punya keterkaitan dengan delapan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU PT). Diantaranya adalah adalah bagaimana Perguruan Tinggi mencetak lulusan yang mampu mendapatkan pekerjaan yang layak, bagaimana membentuk pembelajaran yang kolaboratif partisipatif, bagaimana program studi bisa bekerjasama dengan mitra kelas dunia, dan prasyarat prodi yang akan diajukan untuk akreditasi internasional.

Bimtek Penyusunan OBE ini menghadirkan narasumber Dr. Mansoor Abdul Hamid dari Universiti Malaysia Sabah, Dr. Oslida Martony, SKM, M.Kes. dari Ketua jurusan Gizi Poltekes Medan dan Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. yang merupakan Ketua LPPMP Unimed. Acara tersebut dibuka oleh Dekan FT Prof. Dr. Harun Sitompul, M. Pd. Dan diikuti oleh Wakil Dekan, Kajur, Sekjur, Kaprodi dan Dosen FT Unimed.

Dalam sambutannya, Prof. Harun Sitompul mengatakan “mengenai pentingnya pembentukan kurikulum dengan baik dan benar guna mewadahi pendidikan abad 21 serta memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan baru, mempersiapkan mereka pada level global dan siap bersaing di dunia kerja. pemerintah sudah menerapkan kurikulum berbasis OBE baik bagi PTS maupun PTN dengan maksud menjembatani kesenjangan antara proses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan dunia nyata (dunia kerja). Oleh karena itu dalam pembentukan mata kuliah harus disusun terlebih dahulu profil lulusan/Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan menyesuaikan SDM dengan tiga indikator yaitu pengetahuan, sikap dan produk yang dihasilkan. Untuk itu, marilah kita bersama-sama fokus mempersiapkan dan menerapkannya di prodi masing-masing.

Selanjutnya Dekan FT mengatakan “Kebijakan MBKM dilaksanakan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal sehingga memiliki pemikiran kritis, Pembelajaran HOTS, serta memiliki keterampilan nonteknis (soft skills) dan teknis (hard skills) yang kedepannya dapat digunakan sebagai modal dalam menghadapi dunia usaha dan dunia industri, serta siap dalam menghadapi dunia kerja sejak awal.” (Humas Unimed/eo)