UNIMED Sambut 293 Mahasiswa PMM dan 455 Mahasiswa PERMATA LPTK
Universitas Negeri Medan menyambut mahasiswa inbound Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 2 Tahun 2022 dan Program Petukaran Mahasiswa Nusantara (PERMATA) LPTK Negeri. Acara Penyambutan ini dilaksanakan secara blended yakni luring dan daring. Secara luring dihadiri oleh mahasiswa PMM yang disambut di Ruang Aula Digilib lt4. Dan daring diikuti oleh mahasiswa Permata LPTK di platform zoom (03/09/2022).
Acara penyambutan dibuka dengan tarian persembahan sekapur sirih yang merupakan tradisi masyarakat melayu dalam menyambut tamu. Turut hadir dalam acara penyambutan Ketua Senat, Jajaran Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan I, Ketua Prodi, PIC PMM, dan mahasiswa yang bertugas sebagai LO PMM.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom ketika membuka acara menyampaikan “Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 2 tahun 2022 merupakan bagian dari platform besar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) tahun 2022 adalah program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester dari perguruan tinggi (PT) di satu klaster pulau ke PT di klaster pulau lainnya, dan berorientasi untuk memberikan pengalaman kebinekaan melalui keikutsertaan dalam Modul Nusantara, mata kuliah, dan berbagai aktivitas terkait yang dapat disetarakan hingga sebanyak 20 sks”.
Lanjutnya Rektor juga menyampaikan bahwa UNIMED kedatangan 293 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 2 Tahun 2022 yang berasal dari 103 perguruan tinggi negeri dan swasta serta berasal dari 21 Kota di seluruh Indonesia dan 455 mahasiswa melalui Program Petukaran Mahasiswa Nusantara (PERMATA) LPTK Negeri yang berasal dari 12 LPTK Negeri se-Indonesia. “Mulai saat ini, secara resmi adik – adik adalah Mahasiswa Unimed sampai akhir semester nantinya. Ikuti semua peraturan dan pedoman akademik maupun non akademik yang berlaku di Universitas Medan. Selama mengikuti perkuliahan di Unimed, jika ada permasalahan tentang kegiatan akademik dan non akademik, mohon disampaikan kepada Bapak/Ibu pengelola program ini di Unimed. Manfaatkan kesempatan ini untuk menambah wawasan dan pengalaman terbaik untuk mendukung masa depan saudara yang gemilang,” tutup Rektor.
Prof. Syawal Gultom dalam paparannya menyampaikan “tidak bisa belajar (learn), mengulang pembelajaran (relearn) dan paham betul apa yang harus dipelajarai (unlearn) ketiga hal itulah kemampuan terpenting bagi seorang mahasiswa. Jadi seorang mahasiswa harus menjadi indepence learner agar memperoleh kemampuan tersebut. Hal terpenting untuk menjadi independence learner adalah harus bisa berbahasa inggris dan mengerti IT/ICT,”.
“Seorang mahasiswa harus memperbaiki cara belajarnya sehingga memiliki banyak alternatif ketika lulus nanti, jika tidak ada lowongan maka hasil dari perkuliahan ini ketika kalian lulus kalian dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat menciptakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat. seorang mahasiswa harus dapat menjadi enterpreneur. Itulah kenapa mahasiswa harus terus dapat berinovasi dengan kreatifitasnya. untuk menjadi orang yang kreatif maka mahasiswa harus dapat berpikir kritis, dapat berkomunikasi dan dapat bekerjasama. UNIMED telah mentranformasi kurikulumnya sehingga mahasiswa dapat menjadi orang yang kreatif yakni dengan menerapkan perkuliahan berbasis masalah, berbasis project, Case method, dan team base project,” ujar Ketua Senat Unimed.
Di akhir acara Rektor, Ketua Senat dan Jajaran Wakil Rektor memakaikan Jas Almamater secara simbolis kepada perwakilan Mahasiswa Inbound PMM sebagai bukti bahwa mahasiswa PMM dan PERMATA LPTK telah resmi menjadi mahasiswa UNIMED untuk mengikuti pembelajaran di UNIMED selama satu semester.(Humas Unimed/zr)