Tim Dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan (Unimed) yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang diketuai oleh Dr. Rabiah Adawi, S.Pd., M.Hum dan beranggotakan Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dr. Marice, M.Hum  serta Dr. Evi Eviyanti, M.Pd. memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap guru-guru yang tergabung dalam Perhimpunan Pengajar Bahasa Perancis Seluruh Indonesia (PPPSI) Cabang Sumbagut melalui pemanfaatan LMS Quoi de Neuf pada hari Jumat 12 Agustus 2022.  Adapun yang mendasari pendampingan ini dilakukan, dari beberapa keluhan guru yang terekam dari angket yang disebarkan sebelum kegiatan pengabdian berlangsung. Kendala tersebut antara lain (1) Sebagian guru masih menemukan kesulitan penggunaan dokumen berupa teks atau dialog yang sesuai dengan niveau A1, karena ada teks yang tingkat tatabahasa dan kosa katanya terlalu terlalu sulit bagi pembelajar A1, (2) Sebagian guru masih menemukan kesulitan dalam membedakan Latihan (exercise) dengan tâche finale berupa study kasus (penggunaan Bahasa yang alami layaknya berbicara atau menulis dalam Bahasa Prancis dalam dunia nyata bahasa Prancis, (3) Sebagian guru tidak mencantumkan ppt yang biasanya dapat digunakan untuk memberikan panduan siswa dalam menguasai kosa kata atau tata Bahasa yang menjadi tujuan dalam pembelajaran, dan (4) menu assignement pada uji coba aplikasi ini tadinya belum dapat dimanfaatkan secara maksimal karena belum berfungsi dengan baik.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 kali pertemuan dengan agenda kegiatan diantaranya sosialisasi dan aktivasi akun LMS Quoi de Neuf, simulasi penggunaan fitur-fitur, serta pendampingan penyusunan materi ajar  Bahasa Perancis untuk selanjutnya di unggah ke dalam LMS Quoi de Neuf. Hal ini merupakan solusi alternatif yang diberikan Tim PkM dari permasalahan yang diutarakan oleh Ketua PPPSI Bapak Salman, M.Pd selaku Ketua PPPSI Cabang Sumbagut, yang saat ini Learning Management System (LMS) yang digunakan sekolah dalam proses pembelajaran bahasa asing merupakan platform yang dibangun pihak sekolah dan masih bersifat umum, fitur yang tersedia belum men-support  dan memfasilitasi guru maupun siswa dalam penguasaan bahasa Perancis secara inovatif dan kreatif dalam memotivasi siswa belajar bahasa Prancis. Selanjutnya beliau menambahkan fitur tugas mandiri yang ditujukan untuk siswa juga kurang menarik dan tidak berbasis pada level HOTS.

Aplikasi dalam pembelajaran yang digunakan guru juga cenderung hanya memanfaatkan Power Point dan youtube, sehingga strategi PBMnya cenderung kurang interaktif. Untuk itu Tim PkM memberikan solusi berupa pendampingan pemanfaatan LMS Quoi De Neuf. Aplikasi ini merupakan salah satu luaran dari skema penelitian terapan inovasi yang dilakukan oleh Dr. Isda Pramuniati, M.Hum yang dirancang sebagai media pembelajaran inovatif (khususnya bahasa Perancis) dengan fitur-fitur yang mendukung penguasaan empat konsep keterampilan berbahasa seperti fitur podcast yang dapat merekam suara secara langsung, sehingga guru dapat mengoreksi sistem pengucapan dan intonasi berbahasa Perancis siswa, selain itu guru juga dapat mengelaborasi materi serta evaluasi pembelajaran melalui pemanfaatan learningapps dan wordwall untuk melatih pemahaman siswa secara mandiri maupun berkelompok sehingga pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan Kurikulum Standar Bahasa Eropa (Cadre européen commun de références pour les langues) Niveau A1.1 (tingkat pengenalan). Bentuk latihan yang dikembangkan sangat interaktif dan dapat dilakukan secara mandiri dengan memanfaatkan HP ataupun media lainnya dalam mengakses materi yang dirancang oleh tim Dosen KDBK Bahasa Prancis untuk kemampuan berbahasa. Selanjutnya kegiatan ini ditutup dengan pemberian buku ajar Français Pour Débutants untuk dapat digunakan guru dalam proses belajar mengajar di kelas.(Humas Unimed)