Dosen Universitas Negeri Medan melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan judul Pendampingan  Pembelajaran Higher Order Thinking Skill Literacy Berbasis Reading to Learn Approach Guru SMA MGMP Bahasa Inggris  Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMAN3 Medan Mukhlis S.Pd. M.Si. yang oleh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Dr. Masitowarni Siregar, M.Ed. dan anggota Dr. Rahmad Husein, M.Ed. dan Dr. Meisuri, M.A. serta didampingi 5 orang mahasiswa dilaksanankan di SMAN 3 secara Hybrid. Kegiatan  diikuti oleh 35 guru Bahasa Inggris perwakilan MGMP Seluruh Sumatera Utara. Perwakilan Medan hadir onsite sementara perwakilan luar Medan mengikuti kegiatan secara online. Kapala SMAN 3 menyambut dengan baik kegiatan pengabdian ini dan menyatakan kesiapan SMAN 3 menjadi tempat penyelenggaraan berbagai pengembangan profesi guru Bahasa Inggris ke depannya.

Adapun kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi kondisi  dimana Guru guru Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas di Provinsi Sumatera Utara khususnya dan umumnya di Indonesia masih lemah dalam pembelajaran Hihger Order Thinking Skills Literacy secara khusus yang berbasis the Reading to learn Approach .  Untuk itu, tujuan jangka pendek pegabdian ini adalah memberikan  pendampingan pembelajaran HOTS Literacy berbasis the Reading to Learn Approach kepada guru SMA Bahasa Inggris anggota MGMP Bahasa Inggris Provinsi Sumatera Utara sedangkan tujuan jangka panjang kegiatan ini adalah memotivasi agar hasil pendampingan ini dapat diaplikasikan oleh seluruh guru Bahasa Inggris anggota MGMP Bahasa Inggris Provinsi Sumatera Utara dengan baik. Kegiatan ini dilakukan oleh tim dosen dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris yang merupakan Trainer of Training Pembelajaran HOTs Literacy berbasis the Reading to Learn Approach Universitas Negeri Medan yang dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2022 yang bertempat  SMAN 3 Medan. Metode yang dilakukan dalam Pendampingan Pembelajaran HOTs Literacy berbasis the Reading to Learn Approach adalah    mencakup    4 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan refleksi dan tindak lanjut. Pada tahap pelaksanaan, dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap sosialisasi konsep dasar  Pembelajaran HOTS Literacy berbasis the Reading to Learn Approach,  Tahap pengembangan Bahan Ajar serta tahap pembimbingan atau pendampingan.

Secara umum permasalahan guru Bahasa Inggrris di Provinsi Sumatera Utara adalah 1. Kurangmya pengetahuan guru SMA anggota MGMP  Bidang Studi Bahasa Inggris dalam melaksanakan pembelajaran HOTs Literacy berbasis the Reading to Learn Approach 2. Kurangnya keterampilan guru SMA MGMG Bidang Studi Bahasa Inggris  dalam melaksanakan pembelajaran HOTS Literacy berbasis the Reading to Learn Approach 3. Kurangnya kemapuan guru bahasa SMA  MGMP  Bidang Studi Bahasa Inggris dalam mengembangkan perangkat pembelajaran HOTS Literacy  berbasis the Reading to Learn Approach.(Humas Unimed)