Dalam menunjang kegiatan tridarma perguruan tinggi, Dosen di Universitas Negeri Medan sangat konsen dalam melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat setiap tahunnya. Salah satu kegiatan pengabdian yang dilakukan padan tahun 2022 ini adalah pengabdian tim dosen yang diketuai oleh bapak Dr. Samsul Gultom, M.Kes di Desa Teluk. Pada kegiatan ini masyarakat kelompok tadi yang sangat produktif dibina untuk dapat mengolah hasil pertaniannya menjadi produk jadi berupa jamu sebagai minuman tradisional.

Ketua tim yang berlatar belakang Kesehatan masyarakat melihat potensi kelompok ini sangat baikuntukdikembang dalam upaya mendukung pemerintah untuk meningkat Kesehatan masyarakat melalui pembinaan kelompok tani menghasilkan produk jamu tradisional yang juga merupakan hasanah kekayaan bangsa Indonesia yang sudah membudaya. Melalui produksi usaha jamu ini diharapkan masyarakat sekitar terimbas akan kesadaran mengkomsumsi minuman yang menyehatkan.

Disamping dampak pada Kesehatan masyarakat, kegiatan pengabdian ini juga diharapkan berdampak pada ekonomi kelompok tani. Kelompok ini yang diketua pak Sugimin dan beranggotakan beberapa ibu rumah tangga diharapkan akan semakin produktif dalam menopang perekonomian keluarga. Upaya yang dilakukan oleh kelompok dalam meningkatkan ekonomi ini adalah dengan memberikan penyuluhan akan produk jamu yang baik serta mentransfer teknologi dan peralatan yang standart agar kualitas produk layak untuk dikomersialkan.

Teknologi yang dimaksud adalah berupa mesin menggiling dengan bahan stainless sehingga produk dapat dikerjakan dengan baik dan lebih cepat serta hemat biaya. Kemudian alat lainnya yang diberikan adalah peralatan masak yang seluruhnya berbahan stainless agar kebersihannya terjamin sehingga tidak terkontaminasi saat proses pemasakan. Disamping itu masih ada beberapa peralatan lainnya sepeti gelas ukur, timbangan dan lainnya.

Produk jamu yang dihasilkan berupa serbuk dalam kemasan sehingga pengguna dapat lebih mudah untuk mengkonsumsinya. Produk dikemas dengan baik agar dapat disimpan lebih lama tanpa menggunakan bahan pengawet kimia. Adapun varian yang dihasilkan ada 5 jenis diantaranya untuk peningkatkan stamina dan immmun. Semua varian di kemas dalam dua persi yaitu kemasan saset dan kemasan botol 250 gram.(Humas Unimed)