Mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Medan yang tergabung dalam Tim PKM-PI memperkenalkan inovasi alat untuk menyelesaikan permasalahan peternak bibit ikan nila. Selama ini, kolam ikan yang terbuka langsung terpapar sinar matahari sehingga menyebabkan suhu tidak stabil, terlebih lagi saat terjadinya musim kemarau benih-benih ikan nila cenderung memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis-jenis ikan lainnya.

Tim PKM-PI UNIMED memberikan solusi SMARTPOND : Kolam Ikan Cerdas dengan memanfaatkan konsep efek rumah kaca untuk mengontrol suhu air pada kolam bibit ikan nila yang dapat mencegah kematian bibit ikan nila pada peternakan, sehingga dapat meningkatkan produksi ikan.

Adapun Tim PKM-PI yang melakukan inovasi serta pendampingan terhadap peternakan ikan ini diketuai oleh Abdul Rafid Fakhrun Gani (Pendidikan Fisika), dan beranggotakan Rizky Gunawan (Ilmu Komputer), Nabila Halim Nasution (Pendidikan Biologi) dan Angga Warjaya (Ilmu Komputer), dengan dosen pendamping Yul Ifda Tanjung, S.Pd., M.Pd.

Abdul Rafid Fakhrun Gani selaku ketua Tim menerangkan bahwa “Smartpond merupakan salah satu gagasan inovasi penerapan IPTEK pada kolam bibit ikan yang memanfaatkan efek rumah kaca terintegrasi smartphone.” Lebih lanjut “inovasi ini berguna untuk heater dan cooler alami agar dapat menstabilkan suhu air kolam dan teknologi ini menggunakan energy matahari dalam proses kerja sistemnya.” Ujar Abdul selaku Ketua Tim.

 Yul Ifda Tanjung, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pendamping kegiatan mengatakan bahwa “ inovasi alat ini dirancang serta diterapkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Tim PKM-PI untuk menurunkan tingkat kematian bibit ikan nila adalah merupakan salah satu contoh terapan ilmu Fisika yang diperoleh mereka selama kuliah di FMIPA Unimed. Semoga hasil karya mahasiswa ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya peternak bibit ikan nila”.

Dengan berlangsungnya kegiatan serta pendampingan ini, Ifdhal selaku pemilik peternakan bibit ikan mengucapkan ribuan terimakasih kepada Tim PKM-PI yang cepat serta tanggap menyelesaikan permasalahan di peternakan ikan. Ifdhal juga mengatakan bahwa “Dengan menggunakan SMARTPOND dapat mengurangi jumlah bibit ikan nila yang mati sehingga meningkatkan profit dari peternakan bibit ikan saya. Semoga peternakan bibit ikan lainnya juga dapat menggunakan inovasi SMARTPOND ini”.