Dosen Universitas Negeri Medan memberikan pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Social Learning Networ bagi guru dan siswa SMP Annizam Medan. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) diselenggarakan di Lab Komputer SMP Annizam Medan selama 1 (satu ) hari dengan durasi 4 (empat ) jam.

Adapun tim dosen Universitas Negeri Medan yang melaksanakan kegiatan ini diketuai oleh Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., dengan anggota Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si., Wasis Wuyung Wisnu Brata, M.Pd., Salwa Rezeqi, S.Pd., M.Pd., dan Nanda Pratiwi, S.Pd., M.Pd.

Prof. Syawal dalam sambutan menyampaikan seorang guru harus dapat mengikuti perkembangan teknologi.”Teknologi tidak dapat mengganti seorang guru, tetapi guru yang tidak menguasai teknologi maka dapat digantikan. Untuk itulah seorang guru dituntut untuk menguasai teknologi agar pembelajaran di kelas dapat berlangsung dengan baik. Di Era Revolusi Industri 4.0 dimana sekarang pembelajaran berlangsung secara daring/maya akibat pandemi covid-19 guru harus dapat menghadirkan media pembelajaran yang menarik bagi murid. Tidak hanya sekedar membaca power point di zoom. Media pembelajaran yang dihadirkan harus bersifat interaktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan sosial siswa/I,” ujar Prof. Syawal

Lanjutnnya Prof. Syawal Gultom juga mengatakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran di kelas adalah Jejaring Sosial Pembelajaran (Social Learning Network). Sosial Learning Network merupakan aplikasi berbasis website/laman yang secara khusus dirancang untuk pembelajaran melalui jejaring sosial (social network). “Pemanfaatan SLN dalam pembelajaran di kelas dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keterlibatan siswa serta dapat melatih keterampilan sosial karena dengan penggunaan SLN siswa/I dapat meningkatkan keterampilan kerja sama antar sesama mereka. Keterampilan kerja sama merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh siswa/siswi di dalam kehidupan dengan keterampilan itu tidak hanya aspek intelektual saja yang dipentingkan, namun seluruh aspek dari etika, intelektual, sosial, dapat dikembangkan dalam diri siswa dengan begitu dapat membentuk karakter murid menjadi karakter yang sosial,” ujar Prof. Syawal Gultom tokoh pendidikan Sumut tersebut.

Prof. Martina Restuati selaku narasumber mengatakan “Saat ini sudah banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk menunjang konsep Social Learning Network salat satunya yang terkenal adalah Edmodo. Edmodo merupakan sebuah media pembelajaran secara daring yang menggabungkan beberapa fitur Learning Management System dan Social Network menjadi Social Learning Network yang khusus dibuat untuk keperluan pendidikan. “Aplikasi Edmodo sangat bagus bagi guru dan siswa karena dengan aplikasi ini guru dan siswa dapat saling berinteraksi dengan mudah dengan begitu dapat mempermudah kegiatan pembelajaran seperti pemberian tugas, mengerjakan ujian, kuis, dan masih banyak lagi.  Layaknya sosial media Edmodo membantu siswa untuk berkomunikasi dengan siswa lainnya meskipun berbeda daerah bahkan beda negara. Hal ini tentu memberikan dampak yang sangat positif bagi dunia pendidikan dimana ada wadah bagi siswa untuk saling berbagi dan berdiskusi sehingga wawasan yang didapat siswa akan semakin luas,”.(Humas Unimed/zr)