Tim PKM DRTMP Kemendikbudristek Unimed Gelar Pemberdayaan Usaha Keripik Nenas Kelompok Maju Tani di Kab Pakpak Barat
Tim kelompok PKM (Program Kemitraan Masyarakat) Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM), Kemendikbudristek, Universitas Negeri Medan (UNIMED) menggelar kegiatan Pemberdayaan Usaha Keripik Nenas Kelompok Maju Tani.
Untuk menggelar kegiatan ini, rombongan Tim Kelompok PKM DRTPM ini, diketuai oleh Sabda Dian Nurani Siahaan, S.Pd, M.B.A yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi UNIMED, Dodi Pramana, S.Sos, M.Si yang juga merupakan dosen Fakultas Ekonomi UNIMED; Siti Ulgari, S.Pd, M.Pd dosen Fakultas Teknik UNIMED; dan narasumber Eka Putra Dairi Boangmanalu, S.Pd, M.Sc. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Pendamping dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat(LPPM) UNIMED yaitu Bapak Asran Siregar, S.E.
Pelatihan yang berlangsung di aula Desa Boangmanalu ini juga turut dihadiri Kepala Desa Boangmanalu Imanuel Boangmanalu, Ketua TP PKK Enita Boangmanalu beserta perangkat Desa; Ketua Kelompok Maju Tani, Ronis Boangmanalu beserta anggota.
Dalam kegiatan ini juga Tim Kelompok PKM DRPTM Kemendikbudristek menyerahkan bantuan untuk pengolahan keripik nanas kepada kelompok Maju Tani berupa Mesin Vacum Frying, Kemasan baru keripik nanas; Perizinan Industri Rumah Tangga (PIRT), Media Sosial (Instagram, FB, Whatshap, Telegram, Youtube, Website, Tiktok, Struktur Organisasi dan Job Description.
Ketua Kelompok PKM DRPTM dalam sambutannya menjelaskan kehadiran dari rombongannya ke Desa Boangmanalu saat ini merupakan dalam rangka kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu dengan topik Pemberdayaan Usaha Keripik Nanas Kelompok Maju Tani di Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
Jadi kehadiran kami disini bapak ibu untuk sharing-sharing dan berbagi bagaimana cara memberdayakan hasil pertanian kita. Saat ini kita fokus ke nanas,” ungkap Ibu Sabda yang juga Dosen Unimed.
Sedangkan ketua Kelompok Maju Tani mengucapkan terimakasih kepada tim PKM DRTPM Kemendikbudristek beserta rombongan atas digelarnya pelatihan pembuatan keripik nenas ini kepada kelompok Maju Tani. Dikatakannya, hasil dari tanaman nenas mereka saat ini cukup melimpah, namun mereka hanya bisa menjual buah dan belum bisa diolah menjadi produk lain.
Ia sangat berharap dari pelatihan pembuatan keripik nenas yang digelar Tim Kelompok PKM DRPTM ini, kedepan mereka tidak lagi hanya bisa menjual buah nenas, tapi juga bisa menjual keripik nenas untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Sementara, Kepala Desa Boangmanalu mengawali sambutannya juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran Tim Kelompok PKM DRPTM untuk menggelar pelatihan kepada warganya. Ia berharap kepada kelompok Maju Tani supaya memanfaatkan dan menjaga bantuan mesin pengolah keripik nenas yang diserahkan oleh Tim PKM DRPTM tersebut.
“Harapan saya dengan adanya alat ini, Kelompok Maju Tani bisa memanfaatkannya dengan baik untuk mendukung perekonomian kita. Mesin ini tidak hanya milik ketua tetapi seluruh anggota kelompok tani. Kita sepakat merubah itu, alat ini milik kelompok tani, bukan milik ketua saja. Jadi alat ini kita gunakan dengan baik,” harapnya.
Ia juga berjanji kalau mesin ini dipergunakan dengan baik dan berhasil serta dirasakan masyarakat hasilnya, kedepan akan dianggarkan lebih besar lagi dari anggaran desa untuk mesin dengan kapasitas produksi yang lebih besar.
“Harapan saya kepada kelompok yang mendapat alat ini, mari kita berikan hati dan pikiran bagaiman alat ini berfungsi sama kita dan bisa menambah pendapatan dan seperti nama kelompoknya,” pungkas Imanuel.
Dalam kesempatan tersebut juga, tampak Tim dari PKM DRPTM langsung mempraktekkan cara pengoperasian mesin pembuatan keripik serta cara pembuatan keripik nenas dan disaksikan langsung para pengurus serta anggota kelompok tani maju tani serta undangan lainnya. (Humas Unimed)