Skip links

Tim Dosen Unimed Berikan Pendampingan Pengolahan Limbah Tempurung Kelapa Menjadi Cendrahati Kepada PerempuanKabupaten Sergai

Desa Sentang merupakan salah satu desa di Kabupaten Serdang Bedagai yang masyarakatnya lebih didominasi oleh etnis Melayu dan tinggal disekitar pesisir pantai. Sebagai daerah pesisir tentunya memiliki potensi untuk dikembangkan manjadi daerah wisata, namun permasalahannya belum semua daerah pesisir memiliki sumberdaya yang mampu mendukung pengembangan sektor pariwisata. Diantara penyebabnya adalah peran masyarakat khusunya kaum perempuan yang juga tidak kalah penting dibanding kaum lelaki namun belum sepenuhnya mampu dalam mendukung pengembangan sektor tersebut. Keberadaan kaum perempuan etnis Melayu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga dan hanya menunggu suami pulang bekerja dianggap masih kurang produktif. Permasalahan lain yang juga dianggap mendasar adalah kurangnya kemampuan mitra dalam mengembangkan potensi perempuan dan ibu rumah tangga sebagai upaya peningkatan sumber pendapatan daerah pantai sebagai objek pariwisata. Disisi lain penerapan pendidikan dari keluarga belum sepenuhnya mengedukasi tentang pemanfaatan hasil potensi alam yang bisa dijadikan brand local sebagai penunjang teknologi tepat guna juga belum optimal karena minimnya pendidikan dan keterampilan keluarga maupun masyarakat desa. Sementara kurangnya kreatifitas perempuan dan ibu rumah tangga juga disebabkan minimnya mitra yang memberikan pendampingan sebagai upaya meningkatkan potensi daerah tersebut. Keberadaan Mitra seperti Universitas Negeri Medan melalui Program Kemitraan Masyarakat yang merupakan pengembangan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dianggap sangat membantu dalam meningkatkan kompetensi warga masyarakat khususnya kaum perempuan.

Metode yang digunakan melalui diagram alur dan dilakukan dalam empat tahap utama yaitu perencanaan, organisasi, aktualisasi, serta pengawasan. Kegiatan ini  dilaksanakan tim dosen kolaborasi yang diketuai oleh Dr.Sudirman,SE,M.Pd, bersama Dr.Rosramadhana,M.Si dan Zulaini,SKM,M.Kes serta dibantu mahasiswa Aliyyah Maahira Shafa,Ayu Iga Ardini,Ewi Darman Ndraha,Fitria Anjani Nasution dan Rahmad Farras Fawazi. Melalui program ini, dosen dapat meningkatkan kinerja pengabdian masyarakat sekaligus memberi dampak positif bagi perguruan tinggi dan khususnya kepada masyarakat di desa Sentang. Adapun tim dosen yang melakukan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat antara lain dari Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Antropologi dan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Program ini merupakan langkah untuk mendukung program kemitraan masyarakat melalui pemberdayaan perempuan dalam pengolahan limbah tempurung kelapa menjadi cendrahati di Desa Sentang kabupaten Serdang Bedagai dalam waktu Mei-Agustus 2022. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, dosen beserta tim pengabdian melakukan pengelolaan limbah tempurung kelapa menjadi tempat lampu belajar,vas bunga, sendok nasi dan asbak rokok. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat secara ekonomi maupun sosial, membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, dan meningkatkan keterampilan softskill dan hardskill masyarakat.

Kegiatan ini disambut baik pemerintah setempat Kepala Desa Muhammad Azmi, Sekretaris Desa dan perangkat desa lainnya, serta peserta dalam kegiatan pengabdian ini nampak antusias dan semangat. Kepala Desa sebagai mitra dalam hal ini sangat berterima kasih kepada tim dosen pengabdi LPPM UNIMED yang telah membantu mengatasi sebagian permasalahan yang dihadapi ibu rumah tangga. Di akhir program kegiatan  diserahkan peralatan sebagai penunjang untuk keberlanjutan program yang telah diberikan yang disaksikan oleh pendamping LPPM Unimed dan masyarakat desa Sentang. Selanjutnya kepala desa dan kelompok ibu rumah tangga berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan tetap melakukan kerjasama untuk program yang lain kedepannya.