Tim PKM-PM UNIMED Edukasi Mitigasi Bencana Alam Pada Siswa Tunarungu Batubara
Mahasiswa Universitas Negeri Medan bekerjasama dengan SLB Negeri Batubara mengedukasi mitigasi bencana alam berupa banjir dan angin puting beliung melalui media pembelajaran untuk siswa tunarungu. Adapun Tim PKM-PM (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat) dengan judul “Eksplorasi Sains Berbasis Bisindo Bagi Anak Berkebutuhan Khusus” diketuai oleh Aisyah Umi Ramadhani Samosir (Fisika) dan beranggotakan Aisyah Anggreni (Pendidikan Masyarakat), Aisyah Harahap (Pendidikan Kimia), Rini Juliani (Fisika), Yuli Masita Sari (Pendidikan Matematika) dengan dosen pemdamping Dr. Rita Juliani, M.Si.
Aisyah selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan PKM-PM Eksplorasi Sains bertujuan untuk membantu siswa tunarungu memahami konsep bencana banjir dan bencana angin puting beliung beserta mitigasinya. “Adanya media pembelajaran ini dapat menarik perhatian siswa tunarungu hingga terfokus pada materi yang disampaikan oleh guru. Bukan hanya itu, adanya BISINDO dalam proses pembelajaran dapat membantu dalam proses interaksi komunikasi antar guru dan siswa berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna”. Ujarnya.
Dosen pembimbing Dr. Rita Juliani, M.Si mengatakan “Media pembelajaran Eskplorasi Sains Berbasis bisindo ini dirancang secara khusus oleh mahasiswa yang tergabung dalam Tim PKM-PM sebagai wujud kreativitas untuk membantu mitra dalam proses pembelajaran melalui media pembelajaran yang dapat dilihat dan disentuh oleh siswa tunarungu.
Pada kesempatam ini Surbakti selaku salah satu guru SLB Negeri Batubara mengucapkan banyak terima kasih kepada tim PKM-PM. Kegiatan “Eksplorasi Sains Berbasis BISINDO merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru-guru di SLB sebagai bahan ajar untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa khususnya siswa tuna rungu, diharapkan media ini dapat membantu guru yang masih kesulitan menyampaikan materi dan juga siswa yang masih belum paham mengenai materi bencana. Adanya media eksplorasi sains berbasis bisindo sangat mudah digunakan dan praktis. Respon siswa juga lebih senang dan tertarik dengan adanya media ini sehingga siswa tuna rungu memiliki tingkat keingintauan yang lebih tinggi terhadap materi pembelajaran yang akan di sampaikan”.