Dalam rangka meminimalisir resiko bencana maka perlu dikembangkan budaya siaga bencana dan kesadaran serta kesadaran akan mitigasi bencana alam Universitas Negeri Medan mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat tentang Integrasi Edukasi Mitigasi Bencana Longsor di Desa Buluh Awar Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang pada Jum’at (22/07).

Pada kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Unimed sebagai koordinator Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd., dihadiri Wakil Dekan III FMIPA Unimed Dr. Rahmatsyah, M.Si., Staf Ahli Rektor Bidang Kemahasiswaan Tri Andri Hutapea, S.Si., M.Sc. Tendik di Kantor WR III bidang Kemahasiswaan Unimed. Dan Alumni Dan Mahasiswa Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) Rudang Mayang UNIMED.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Buluh Awar, dan dihadiri Ketua Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL), Pimpinan Gereja, Penyuluh Pertanian dan Babinsa, beserta warga Desa Buluh Awar.

Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Unimed Prof. Sahat Siagian menyampaikan pada sambutannya, “Kami sangat berterimakasih kepada Kepala Desa dan seluruh warga Desa Buluh Awar menerima kami dalam melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dari Unimed tentang Integrasi Edukasi Mitigasi Bencana Longsor ini. Kita juga harus sadar betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, wawasan terkait bencana longsor, maupun upaya mitigasi bencana yang dapat dilakukan pada pra bencana, saat bencana, maupun pasca bencana”.

Selain melakukan kegiatan edukasi, Unimed juga menyerahkan 250 Bibit Pohon untuk mengurangi dan juga kesiagaan dalam menghadapi bencana tanah longsor di Desa Buluh Awar.(Humas Unimed/bg).