Skip links

FBS UNIMED Gelar Bimtek Case method dan Team Base Project untuk Tingkatkan Pembelajaran

Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) mengadakan kegiatan Bimtek Case method dan Team Base Project kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran yang berbasis Case method dan Team Base Project yang harus terimplementasi dan ter gambar dalam RPS dan penguatan komitmen untuk menyatukan persepsi seluruh dosen di Fakultas Bahasa dan Seni dalam melaksanakan dan mengimplementasikan case method dan team base project dalam proses perkuliahan yang akan dilaksanakan pada semester ganjil 2022/2023. kegiatan ini berlangsung secara daring pada 27/06.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd (Ketua Senat Unimed )dan Prof. Dr. Waras Kamdi, M.Pd (PUI-PT DLI Universitas Negeri Malang) kemudian acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor I Dr. Restu, MS dan turut dihadiri oleh Dekan FBS Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum., Wakil Dekan I Dr. Wahyu Triatmojo, M.Pd., Wakil Dekan II Dr. Masito Warni Siregar, M.Ed. dan Wakil Dekan III Dr. Marice, M.Hum., Kajur dan Sekjur, Kaprodi se-lingkungan FBS, dan Seluruh Dosen dilingkungan FBS.

 

Wakil Rektor I Dr. Restu, MS pada saat membuka kegiatan mengatakan melalui kegiatan Bimtek ini, kita sebagai dosen diharapkan mampu merancang metode pembelajaran dalam menggunakan kedua metode tersebut. Case method merupakan metode pembelajaran partisipatif berbasis diskusi, untuk memecahkan kasus atau masalah. Penerapan metode ini akan membantu mahasiswa mengasah dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis untuk memecahkan masalah, kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan kreativitas. Sedangkan, Team base project merupakan metode yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata berbasis proyek yang memberikan tantangan bagi mahasiswa yang terkait dengan kehidupan nyata sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok. Poin penting dalam merancang RPS berbasis project base learning dan case method, harus memperhatikan CPL masing-masing Program Studi, sehingga pembelajaran yang didesain sesuai dengan CPL dan dapat menjawab kebutuhan dunia industri, dan pasar kerja.

Dalam Sambutannya Dekan FBS Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum. mengatakan, berterimakasih atas berjalannya perkuliahan pada semester genap tahun 2021/2022 dengan baik, untuk kesiapan perkuliahan semester ganjil 2022/2023 telah disusun agar mendapatkan pencapaian yang lebih baik yakni pemantapan penerapan Case Method dan Team-Based dalam RPS dan pelaksanaan pembelajaran. Team teaching atau KDBK membuat bank kasus dan projek. Dua atau lebih mata kuliah yang berdekatan secara substansi dapat mengerjakan projek yang sama dan perlu peningkatan keterampilan IT/ICT dosen secara terus menerus dan terencana.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd memaparkan perspektif akademik case method dan team base project bicara soal lulusan bagaimana caranya agar lulusan-lulusan kita bisa meresap ke masa depan, bahwa dunia kerja saat ini sangat jauh berbeda dari masa sebelumnya dimana saat dahulu dunia kerja fokus pada kemampuan hard skill sedangkan dimasa sekarang membutuhkan pengembangan soft skill dan penguatan mental. Pengembangan dilakukan setelah mampu membedakan, menganalisis dan menyimpulkan keunggulan dan kelemahan pendekatan, materi, proses serta penilaian yang diterapkan pada case method dan team base project selama ini.

Prof. Dr. Waras Kamdi, M.Pd. dalam materinya menjelaskan pembelajaran berbasis proyek adalah sebuah model atau pendekatan pembelajaran yang menekankan belajar kontektual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks. Biasanya memerlukan beberapa tahapan dan beberapa durasi tidak sekedar merupakan rangkaian pertemuan kelas serta belajar kolaboratif. Proyek memfokuskan pada pengembangan produk atau unjuk kerja, yang secara umum pelajar melakukan kegiatan kengorganisasi kegiatan belajar kelompok mereka, melakukan pengkajian atau investigasi, pemecahan masalah, dan mensintesis informasi. Proyek seringkali bersifat interdisipliner.