Rektor Unimed Menerima Penghargaan dan Medali Kejuangan 9 Windu Kemerdekaan RI
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. menerima pemberian piagam penghargaan dan penyematan Medali Kejuangan 9 Windu Kemerdekaan RI dari Dewan Harian Nasional 45 yang diserahkan oleh Ketua Umum Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn.) M. Hasyim bersama Sekretaris Umum Dr. H. Eddy Syofian, MAP., OK Zulkarnain SH.MSi (Ketua III), Drs Daudsyah (Ketua Bid Ekonomi), Dr. Ichwan Azhari M. Phill. MS (Ketua Bidang Pembidayaan), Dr. H. Sakhira Zandi M.Si. (Ketua Bidang Humas) dan Drs. Harun Al Rasyid di Ruangan Rektor Unimed, pada Rabu, (23/3)
Ketua Umum DHD 45 Provinsi Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn.) M. Hasyim menyebutkan pemberian penghargaan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap para tokoh yang dinilai memberi kontribusi kepada negara dan masyarakat. Harapan kami penghargaan ini mengingatkan semua kalangan bahwa keberhasilan dan semangat membangun bangsa ini perlu diberikan penghargaan. Ke depan, generasi milenial akan memiliki catatan para tokoh yang bisa mereka teladani dan melakukan hal yang sam untuk kemajuan bangsa dan negara. Kami pun ingin melakukan kerjasama dengan Unimed baik dalam penelitian maupun pendidikan. Peran perguruan tinggi dalam penggalian sejarah di Sumatera Utara tentunya sangat berpengaruh penting, baik dalam segi kajian-kajian, forum ilmiah dan juga penelitian lebih lanjut.
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan penghargaan dari Dewan Harian Daerah Pembudayaan Kejuangan 45. Mewakili Unimed, kami siap bekerjasama dengan DHD Juang 45, perlu kita sampaikan juga di Unimed ada program studi sejarah, antropologi sosial dan PKn yang singkron dengan program-program DHD Juang 45. Kampus kita juga selalu hadir untuk kemajuan Sumatera Utara khususnya bidang pendidikan dan penelitian.
Dr. Phil Ihwan Azhari juga menyampaikan bahwa dulu Unimed memiliki PUSSIS yang konsens dalam bidang penelitian dan studi sejarah di Sumatera Utara. Sekarang telah bergabung menjadi Pusat Studi Humaniora, namun peranannya juga masih terus dirasakan. Banyak sekali potensi sejarah di Sumatera Utara yang dapat digali. Banyak para tokoh bangsa dan tokoh pendidikan yang lahir dari rahim Sumatera Utara. Kita juga sudah mengusulkan nama-nama ke kementerian untuk pengusulan nama pahlawan.
Pada kesempatan itu juga, turut hadir Ketua Senat Universitas Negeri Medan Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. dan Wakil Rektor II Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si. Dalam sambutannya, Ketua Senat Universitas Negeri Medan Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. juga turut mengucapkan terima kasih kepada DHD Juang 45. Adanya kerjasama nantinya akan memperkuat akademik di Unimed dan juga mengembangkan program-program DHD45. Menurutnya tidak kemajuan sebuah negara melebihi kemajuan pendidikan. Dengan tagline membangun negeri dari sekolah, diharapkan mampu menjawab persoalan negeri ini. Dalam pendidikan dibangun nilai-nilai luhur dan budi pekerti, bukan sedekar nilai prestasi atau citra yang baik. Perlu ditanamkan kepada generasi muda, nilai-nilai pancasila, menghargai jasa para pahlawan, dan belajar memahami fakta sejarah. Berbicara sejarah bukan persoalan hafalan, namun kepada nilai-nilai luhur yang terkadung didalamnya. Sejarah juga harus dilihat dari masa depan, saat ini dan masa lalu. Jadi jelas pencapaian sejarah itu seperti apa, jika kita ingin melihat sejarah harusnya berdasarkan indikator tersebut. Sumatera Utara memiliki kekayaan alam yang melimpah, tokoh-tokoh sejarawan dan pendidikan yang mendunia dan nasional, mengapa kita tidak bisa mengulang sejarah tersebut? Perlu kita ubah mindset cara bernegara kita, mindet dalam pendidikan dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur kita. Selain itu, perlu konsistensi dalam memimpin dan menumbuhkembangkan sesuatu yang baik, bukan malah bersaing menemukan konsep baru yang justru mematikan ide dan gagasan orang lain. Kita berharap Sumatera Utara semakin maju dan unggul, mengulang kembali kejayaan Sumatera Utara yang bermartabat.
Adapun para tokoh yang juga menerima penghargaan: Drs. Baskami Ginting (Ketua DPRD Sumut atas kepeduliannya membantu program JSN 45 DHD SU), H. Syamsul Arifin, SE (Mantan Ketua Dewan Kehormatan), Mantan Gubernur Sumatera Utara atas kepeduliannya kepada DHD 45 Sumut, Dr. Ir. T Erry Nuradi, MSi Mantan Ketua Dewan Kehormatan Mantan Gubernur Sumatera Utara atas kepeduliannya kepada DHD 45 Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution (Wali Kota Medan) atas Kepedulian merevitalisasi Lapangan Merdeka dan situs sejarah Kota Medan, Ir. Zahir, MAP, Mayjen TNI (Purn.) M Hasyim (Ketua Umum DHD 45) Tokoh Penggerak Pembentukan DHC 45 Kabupaten/Kota Pemekaran di Sumut, Dr. Muryanto Amin, SSos, MSi (Anggota Dewan Kehormatan, Rektor Universitas Sumatera Utara). Dr. Syamsul Gultom, MPd (Anggota Dewan Kehormatan, Rektor Universitas Negeri Medan), Prof. Dr. H. Syahrin Harahap, MA (Anggota Dewan Kehormatan Rektor UIN Sumatera Utara, Prof. Dr. Agussani, MAP, Anggota Dewan Paripurna Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dr. Hj Rayati Syafrin (Pemimpin Umum Waspada, Koran Perjuangan yang berdiri sejak tahun 1947), Dr. Maratua Simanjuntak, MA (Ketua Umum MUI Sumut, Tokoh Kerukunan Umat Beragama), J A Ferdinandus (Tokoh Nasrani, Tokoh Kerukunan Umat Beragama), H. Pandapotan Nasution, SH, Dewan Pertimbangan FPB Sumut, Indra Wahidin (Tokoh Pembaharuan, Tokoh Kerukunan Umat Beragama dan Pembauran Kebangsaan), Prof Dr. Usman Pelly, MA. (Guru Besar Antropologi, Aktifis Demokrasi Angkatan 66 dan Pejuang situs Lapangan Merdeka), H. Kamaluddin Lubis, SH, Ketua Yayasan Sibolangit Center Tokoh penyelamat generasi muda dari bahaya narkoba, Drs. Muchyan Tambusai (Anggota Dewan Kehormatan Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara), Dr. R.E. Nainggolan, MM (Anggota Dewan Kehormatan Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara), H. Nurdin Lubis, SH. MM (Anggota Dewan Kehormatan, Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara), Hasban Ritonga, SH (Anggota Dewan Kehormatan, Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara) danDr. Ir. Hj. R. Sabrina, MSi (Anggota Dewan Kehormatan, Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara). Penyematan Medali Kejuangan 9 Windu Kemerdekaan RI pada Jumat (11/3) kepada para mantan gubernur, wali kota, bupati, rektor universitas, dan tokoh masyarakat Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan. (Humas Unimed/eo)